Indramayu, PN
KPU Kabupaten Indramayu menyortir dan melipat (sorlip) kerta suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020. Sorlip dilaksanakan di dua tempat selama 4 hari terhitung tanggal 19-22 November. Tempat pertama di gudang KPU dan gudang eks pabrik rokok di Desa/Kecamatan Sindang dengan jumlah petugas sebanyak 100 orang.
“Kertas suara yang di sorlip sebanyak 1.335.358 lembar. Kerta suara dimaksud untuk kebutuhan DPT plus 2 setengah persen ditambah surat suara cadangan untuk persiapan pemilihan suara ulang (PSU),” kata Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni disela-sela sorlip hari pertama di gudang KPU setempat, Kamis (19/11).
Sebelum dilakukan sorlip kata dia, petugas dibekali pengetahuan seputar sorlip sesuai SOP seperti bagaimana tata cara melipat, berapa lipatan, cara menyortir, yang rusak seperti apa, ikatannya harus berapa dan sebagainya. “SOP sortir, kertas suara dilihat, setelah dilihat apakah memang layak atau harus disortir kemudian dilipat, dihitung dan dimasukan dalam dus,” kata dia.
Ditegaskan, petugas sorlip dalam satu hari ditargetkan bisa menyortir dan melipat sebanyak 4.000 kertas suara atau dua dus. Isi satu dua sebanyak 2.000 lembar. “Setiap satu dus tidak boleh dikerjakan secara berkelompok. Sorlip harus dikerjakan oleh satu orang. Artinya, dari mulai menyortir, melipat, mengikat, menghitung jumlah hingga dimasukkan kembali ke dus harus dilakukan oleh satu 1 orang,” tandasnya.
Adapun kriteria kerta suara dinyatakan rusak apabila ada bercak tinta, gambar buram, ada tambahan lipatan, lipatan tidak rapi, Sementara untuk bercak tinta sedikit atau banyak sama saja dianggap rusak.
“Sorlip diharapkan bisa berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan yakni selama empat hari. Kerta suara yang sudah di sortir benar-benar tidak ada cacat,” sebutnya.
Sementara upah sorlip per lembar dibandrol Rp.125. Harga tersebut jika dikalkulasi dengan target per hari sebanyak 4.000 lembar maka petugas sorlip bisa membawa upah per hari sebesar Rp.500.000. “Mudah-mudahan upah yang diterima petugas sorlip bisa meringankan beban mereka di tengah pandemic COVID-19,” harap Toni. (01/san)