Indramayu, PN
Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di seluruh dunia. Bahkan kasusnya terus semakin meningkat di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Indramayu.
Dan pemerintah terus berupaya menekan laju percepatan penularan Covid-19 ini dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku hingga 20 Juli 2021.
Terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang juga terjadi di Kabupaten Indramayu ini mendapatkan kepedulian dari salah satu tokoh muda Indramayu Agus Suwarjono.
“Baik secara nasional maupun di tingkat lokal Kabupaten Indramayu perkembangan kasus positif Covid-19 terus mengalami lonjakan. Oleh karena itu kita terus menghimbau pada seluruh masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” Imbau Direktur Institut Transformasi Sosial (INTRAS) Indramayu ini dalam keterangannya, Minggu (11/07).
Menurutnya, dimasa PPKM Darurat ini semua fihak harus aktif bahu-membahu saling membantu dan mengingatkan berbagai komponen masyarakat dalam mematuhi aturan PPKM dengan menerapkan prokes 4M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi aktifitas.
“Saat ini kita menghadapi varian baru Covid-19 yang lebih ganas, lebih cepat menular kepada siapa saja termasuk anak-anak. Kami berharap pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu semakin mempercepat program vaksinasi secara lebih merata dengan memaksimalkan pelibatan semua fihak seperti TNI, POLRI, ormas keagamaan, kalangan pendidikan dan pihak swasta,” kata Agus yang juga mantan Ketua BPC HIPMI Indramayu.
Selain perlunya percepatan program vaksinasi, menurut Agus Pemerintah Daerah harus mempersiapkan skenario terbaik untuk mengantisipasi ketersediaan ruang rawat dengan meningkatnya angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penderita Covid-19 maupun fasilitas kesehatan lainnya.
“Saya berharap pemerintah daerah harus sigap mengantisipasi kekurangan suplai oksigen untuk kebutuhan medis. Dan juga memastikan ketersediaan paket obat ringan untuk pasien isolasi mandiri, ” harapnya.
Agus menghimbau pada masyarakat untuk menghindari komentar negatif terhadap pemerintah terkait penanganan Covid-19. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu-padu, bergotong-royong menghibahkan tenaga dan pikirannya dalam membantu pemerintah menuntaskan pandemi Covid-19.
“Sekali lagi kami mengajak kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan. Mari kita saling berpartisipasi dalam meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menghadapi pandemi ini. Mari kita patuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19 yang lebih parah. Disisi lain, pemerintah daerah juga harus lebih serius dalam menyediakan akses kesehatan baik dalam pencegahan maupun pengobatan para pasien Covid-19,” pungkas Agus. (saprorudin)