Cirebon, – Kak Jums, seorang aktivis pendidikan terkemuka, dengan tegas mengutuk tindakan cabul yang dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya. Dalam pernyataannya, Kak Jums menegaskan bahwa kasus seperti ini tidak hanya merusak kepercayaan dan keselamatan murid, tetapi juga mengguncang fondasi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi anak-anak.
“Kasus cabul yang dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya adalah perbuatan yang tidak dapat diampuni,” ujar Kak Jums dengan nada serius, Senin (25/3/2024).
Kemudian kata kak jums, Guru adalah figur otoritatif yang seharusnya melindungi, mendidik, dan memberi teladan bagi murid-muridnya.
” Tindakan yang melanggar kepercayaan seperti ini tidak boleh dianggap remeh.” Kata kak jums.
Kak Jums juga menyoroti pentingnya sistem pendidikan yang responsif dan proaktif dalam menangani kasus-kasus pelecehan. “Pihak sekolah dan otoritas terkait harus bertindak tegas dan cepat dalam menangani kasus-kasus seperti ini,” tambahnya.
“Perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas utama, dan pelaku pelanggaran harus diambil tindakan hukum yang tegas.”
Dalam mengakhiri pernyataannya, Kak Jums menyerukan kepada masyarakat untuk bersatu dalam mendukung korban-korban kasus cabul dan untuk terus memperjuangkan keadilan dan keamanan bagi semua anak-anak di lingkungan pendidikan. (Wandi)