Bojonegoro ,PN
Adalah Ranten, warga Dusun Kramanan RT. 11 RW. 06, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, salah satu petani yang juga mengaku terfasilitasi pengaspalan jalan di desanya sepanjang 2.950 meter lebar 3 meter.
Menurutnya, jalan yang sedang dirampungkan melalui TMMD Reguler 110 Kodim 0813 Bojonegoro itu, juga ikut mensejahterakan dirinya karena memudahkan menggarap dan mengangkut hasil panen sehingga menekan biaya pengangkutan.
“Dengan jalan aspal itu tentu para petani padi akan lebih giat mengolah lahannya karena mobil penggilingan padi keliling juga akan banyak masuk ke dusun di desa kami karena jalan sudah bagus, sehingga ongkos menggiling padi jadi lebih murah,” bebernya.
Sementara itu disampaikan Sertu Agus Rahmad, dirinya mengajak para petani untuk menjual sebagian hasil panennya ke Bulog untuk menjaga stok beras daerah dan bahkan nasional.
Selain penyuluh pertanian, memotivasi para petani untuk segera menggarap lahan dan memasarkan sebagian hasil ke Bulog, adalah juga merupakan tugas Babinsa dalam program Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai), yaitu program kerjasama pemerintah dengan TNI guna menciptakan ketahanan dan swasembada pangan.
“Jangan sampai negara kita impor beras dari luar negeri sehingga jelas akan menghambat pendanaan pembangunan. Kita juga memotivasi para petani di tempat tugas untuk segera menggarap lahan tidur,” tandasnya. (Aan)