Bojonegoro ,PN
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ikut mengisi kegiatan non fisik TMMD Reguler 110 Kodim 0813 Bojonegoro, melalui pemutaran film edukasi di Aula Balai Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Sabtu (27/3/2021).
Marniati selaku narasumber dari DP3AKB Bojonegoro mengemukakan, film yang diputar adalah film yang menggambarkan tentang tindak kekerasan kepada anak dan perlindungan hukum kepada anak berbasis terpadu.
“Sosialisasi dengan pemutaran film ini ini merupakan upaya penguatan kapasitas para kader atau aktivis perlindungan anak di tingkat desa sehingga tercipta jejaring yang apik dengan lembaga layanan perlindungan anak yang tersedia,” terangnya.
Ia berharap menurunnya angka kekerasan terhadap anak jika warga tahu hukum-hukum yang akan menjerat mereka jika melakukan tindak kekerasan kepada anak.
“Anak-anak adalah calon penerus bangsa, oleh karena itu mereka harus mendapatkan perhatian yang lebih dari keluarganya agar terhindar dari kekerasan yang dapat menjadikan trauma anak,” imbuhnya.
Sementara itu, Silviana, narasumber kedua dari dinas tersebut mensosialisasikan tentang Gerakan Sayang Ibu (GSI), yaitu gerakan nasional sejak tahun 1996.
“GSI untuk meningkatkan kualitas hidup ibu perlu ditingkatkan lagi mulai dari lingkup terkecil yaitu masyarakat, sehingga akan mempercepat penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) saat melahirkan,” ungkapnya. (Aan)