Bojonegoro ,PN
Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sosialisasi Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular), di Aula Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Kamis (25/3/2021).
dr. Nina Erliana, Kabid P2 PTM Dinkes Bojonegoro menjelaskan, edukasi tersebut merupakan partisipasi pihaknya di TMMD Reguler 110 Kodim 0813 Bojonegoro melalui kegiatan non fisik, dengan sasaran perwakilan elemen masyarakat mulai dari usia 15 tahun ke atas, baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko, maupun masyarakat dengan kasus PTM.
Dalam paparannya, ia sampaikan bahwa Penyakit Tidak Menular (PTM) sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala atau keluhan, seperti contoh hipertensi, diabetes, atau gangguan jiwa. Tentunya hal ini dapat menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi penderita, keluarga, dan negara.
“PTM biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian,” terangnya.
PTM dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, yaitu mulai dari berhenti merokok, mengurangi aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, dan berhenti mengkonsumsi alkohol.
“Edukasi untuk meningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM. Selanjutnya kita dorong masyarakat untuk pemberdayaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM di tingkat desa,” imbuhnya. (Aan)