Kab. Cirebon, PN
Sudah ditinggal ayah kandungnya sejak usia 4 bulan dalam kandungan ibunya, Selamet (14 th) remaja asal Blok Singkil 2 RT 02 RW 07 Desa Astana Japura Kecamatan Astana Japura Kabupaten Cirebon kini hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal dunia setahun lalu. Selamet sendiri merupakan anak satu-satunya dari pasangan Casmari dan Almarhumah Yati, dimana ayah kandungnya pun hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kondisi memprihatinkan pun nampak terlihat dengan keadaan rumah gubuknya yang sudah lapuk dan tidak layak huni, bahkan sangat membahayakan dan mengancam keselamatannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sekitar lingkungan tempat tinggalnya, hingga saat ini belum ada pihak dari manapun yang menyentuh untuk memperbaiki rumah gubuknya yang sudah sangat membahayakan.
Selamet Sujali (40) tetangga dari Selamet remaja sebatang kara mengatakan, Selamet sendiri terbilang anak baik dan terkesan tidak mau merepotkan para tetangganya. Dan hidupnya kini sebatang kara setelah setahun lalu ibunya meninggal dunia dikampung suami barunya di Desa Picungpugur Kecamatan Lemahabang. Atas kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, dirinya mengakui jika para tetangga di lingkungannya sepakat berniatan akan bergotongroyong memperbaiki rumah tersebut setelah lebaran nanti, namun karena situasinya tidak memungkinkan ditengah Pandemi Corona akhirnya rencana tersebut akan dilaksanakan setelah semuanya kondusif dan aman. ”Sepengetahuan saya sejuah ini belum ada sentuhan dari pemerintah dan pihak manapun dalam penanganan masalah ini, untuk itu kami para tetangga disini sebetulnya sudah berencana akan bergotongroyong memperbaiki rumahnya yang sudah sangat membahayakan,” ujarnya.
Dikesempatannya ketika PN berada dilokasi tempat tinggal Selamet, nampak Kapolsek Astana Japura, AKP R. Nana Ruhiana bersama jajaran anggota terlihat tengah melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan sembako dan santunan uang tunai untuk Selamet. ”Saya turut prihatin dan semoga ananda Selamet cepat mendapatkan perhatian dari pemerintah. Saya datang juga untuk menengok dan memastikan keadaannya, dan semoga sedikitnya bisa meringankan beban ananda Selamet,”singkatnya. (ries)