Indramayu, PN
Pengurus daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu menggelar diskusi edukatif bersama pelajar di SMK Al Huda Kedungwungu Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (17/03). Acara yang didukung oleh Pertamian Refinery Unit (RU) VI Balongan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Pertamina EP Region Jawa dan Alfamart ini diberi tajuk “tangkal hoax di masa pandemi”.
Acara ini dibuka secara virtual oleh Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Dalam kesempatan tersebut, Lucky Hakim meminta kepada pelajar untuk bijaksana dalam bermedia sosial. “Selamat mengikuti diskusi edukatif pelajar bersama IWO Indramayu. Jadilah pelajar yang cerdas dalam bermedia sosial,” kata dia.
Dalam diskusi edukatif ini, menghadirkan dua narasumber yakni Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Adiyana Slamet, S.IP ,M,Si dan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, H. Wawan Ridwan.
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet mengatakan berita bohong atau hoax memiliki dampak yang sangat besar. Bukan berdampak pada orang per orang melainkan antar suku, wilayah bahkan bangsa.
“Saat masa pandemi, produksi berita bohong juga sangat tinggi. Jumlah informasi bohong atau hoaks seputar virus corona cukup tinggi selama pandemi COVID-19 di wilayah Jawa Barat,” kata dia.
Menurutnya, Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) mencatat sebanyak 2.881 aduan sejak Januari 2020 hingga Juni 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 1.855 aduan merupakan informasi hoaks. Tema hoaks terus berganti dari waktu ke waktu. Jika pada awal pandemi hoaks membicarakan soal kebijakan karantina wilayah atau lockdown, kini beralih ke isu vaksinasi.
Kepada pelajar, Adiyana juga berpesan agar menerapkan “literasi media” yaitu kemampuan
untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media. “Harus selektif saat mendapatkan informasi di media sosial. Saring terlebih dahulu sebelum sharing,” pesan dia.
Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, H. Wawan Ridwan menjelaskan, saat ini di Kabupaten Indramayu, tengah dilakukan vaksinasi massal.
“Setelah tenaga kesehatan pada tahap pertama, kini memasuki tahap kedua yakni pekerja-pekerja publik. Semoga proses vaksinasi bisa berjalan lancar,” jelasnya.
Ketua IWO Kabupaten Indramayu, Tomi Indra Priyanto mengatakan acara diskusi edukatif pelajar merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar IWO Indramayu untuk menangkal dan memerangi hoax.
“Diskusi edukatif bersama pelajar dengan tema anti hoax merupakan gelaran yang keempat. IWO akan terus konsisten sebagai organisasi pekerja media online untuk memerangi hoax di Indonesia,” kata dia.
Kepala SMK Al Huda Anjatan, Syaiful Mujab, S.Sy,M.M mengatakan diskusi edukatif pelajar ini memberikan manfaat bagi pelajar. “Banyak pengetahuan baru yang didapat oleh pelajar tentang perkembangan media sosial dan antisipasi penyebaran berita bohong. Mudah-mudahan berguna bagi pelajar kami untuk tetap bijaksana dalam bermedia sosial,” kata dia.
Kegiatan ini digelar dengan menggunakan protokol kesehatan ketat yakni menggunakan masker, face shield, mencuci tangan serta peserta yang dibatasi. Pelajar SMK Al Huda juga mengikuti kegiatan ini melalui live youtube chanel SMK AL Huda. (saprorudin)