INDRAMAYU- PN
Salah satu program 99 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina – Lucky Hakim adalah Dokter Masuk Rumah (Dokmaru) sebuah terobosan program pro rakyat yang harus diimplementasikan selama 100 hari kerja.
Prioritas kerja 100 hari kedepan Bupati Nina Agustin dan Wakil Bupati Lucky Hakim sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat oleh karenanya melalui Program Dokmaru, merupakan program layanan kesehatan yang menghadirkan layanan langsung ke rumah warga yang membutuhkan dan hal ini telah di implementasikan OKh dua kecamatan di Indramayu yakni, Kcamatan Sliyeg dan Kecmatan Widasari . Tentunya akan melibatkan Camat, Kepala Puskesmas dan Pemerintah Desa.
Dari implentasi program dokmaru telah banyak dan atau mampu dirasakan mafaatnya secara cepat oleh masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan. Seperti halnya
Terbukti, Camat Sliyeg Wasga Ciptowibowo, telah mampu menjalankan sistem pelaksanaan program prioritas Dokmaru bersama kepala PKM Tambi, Eka Kurniasi yang langsung turun menemui penderita anemia dan penyempitan usus, yang diderita oleh Edi Supomo warga Blok Cimanggis Rt 09 Rw 02 Desa Sudikampiran, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Rabu(3/3/2021) kemarin.
Tim Dokmaru langsung melakukan kunjungan ke rumah warga setelah mendapat informasi dan laporan, mengingat kondisi Edi Suparno yang sangat lemah, ahirnya dirujuk ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
“Kami bersama Dokter Eka dan Pemdes setempat sudah melakukan observasi dan kunjungan, namun karena kondisinya sangat lemah, maka Tim Dokmaru setelah bermusyawarah dan mendapat persetujuan dari keluarga merujuk Edi Supomo ke RSUD Indramayu,” kata Camat Wasga saat dikonfirmasi.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat di RSUD Indramayu, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan secara resmi ke Yayasan Gempur Gakin dan Baznas Indramayu.
“Surat untuk pengajuan ke Gempur Gakin dan Baznas sedang dalam proses, mohon kerjasama smeua pihak,” terang Wasga. Hal senada, Camat Widasari, Dulyono yang telah melaksanakan program yang sama dalam menjalankan Visi Indramayu Bermartabat. Ia bersama Tim Dokmaru Kecamatan, berhasil mengeksekusi Johan yang merupakan warga Kecamatan Jatibarang tinggal di Desa Widasari, Blok Karangbaru, Rt02/03, Kecamatan Widasari. Ia bersama Tim Dokmaru Kecamatan langsung merujuk penderita penderita paru – paru basah ke RSUD Indramayu karena kondisinya sudah sangat lemah.
“Yang bersangkutan sebenarnya bukan asli warga kami, namun tinggal dan wilayah kami dan sudah 3 kali berobat ke RS, atas saran dan visitasi dari Tim Dokter yang merupakan Kepala KPM Widasari, yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSUD Indramayu,” tuturnya.
Berjalannya program Dokmaru , Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyambut baik para Camat yang sudah menjalankan program prioritas yang saat ini sedang ditekankan guna memberikan jaminan kesehatan kepada warganya. Namun demikian, pihaknya akan terus melaksanakan program terobosan ini dengan mekanisme dan sistem terintegrasi agar seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu dapat merasakan manfaat dari Program Dokmaru.
“Kami tekankan Program Dokmaru bukan hanya target 100 hari kerja, tapi akan terus kita laksanakan dan saatnya kita kerja, kerja dan kerja,” terang putri Mantan Kapolri Dai Bachtiar ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menerangkan, Dokmaru merupakan jawaban cepat (quick respon) dalam penanganan kesehatan di Kabupaten Indramayu, terutama yang sangat membutuhkan. Dalam implementasinya, Dokmaru menjadi Public Safety Centre (PSC) 119 yang nantinya ada di Dinas Kesehatan Indramayu. “PSC 119 adalah call centre untuk layanan cepat tanggap darurat kesehatan,” jelasnya
Deden menerangkan dengan adanya Dokmaru, maka Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Indramayu akan saling terkoneksi dengan adanya call centre tersebut. Secara bertahap, semuanya akan terhubung dengan sistem program unggulan.
“Pada tahun 2021 ini, secara bertahap, akan terhubung dengan sistem program unggulan Dokmaru untuk menangani aduan dan keluhan permasalahan kesehatan di Kabupaten Indramayu,” ujar Deden
Dalam pelaksanaanya, lanjut Deden, masyarakat bisa langsung menghubungi Call Center 119 atau 081119119444 yang ada di Dinas Kesehatan, apabila dalam keadaan darurat. Setelah itu, operator akan menghubungi Puskesmas terdekat, yang kemudian pihak Puskesmas segera mengirimkan tim medis dan ambulans ke rumah atau lokasi orang yang melakukan panggilan darurat tersebut.
Menurutnya, saat ini persiapan untuk mematangkan program tersebut terus dilakukan diantaranya dengan menyamakan persepsi antara dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit.
“Dokmaru hadir untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang sangat membutuhkan,” pungkas kepala Dinas Kesehatan (duliman)