Indramayu, PN
Mendisiplinkan kembali masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) COVID-19 5M, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sindang Kabupaten Indramayu dan National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) kabupaten setempat melakukan operasi yustisi dengan membagikan masker kepada pengguna jalan. Pembagian masker yang juga diiikuti 10 Kuwu dalam wilayah Kecamatan Sindang ini dilaksanakan di simpang empat di depan kantor kecamatan setempat, Kamis (04/02).
Camat Sindang H. Ali Sukma Jaya Mulyana mengatakan gebrakan operasi yustisi pembagian masker Forkopimcam dengan NPCI Indramayu dan melibatkan unsur desa muaranya untuk mendisiplinkan masyarakat agar menerapkan prokes COVID-19 karena kasus COVID-19 ini bukan berkurang tetapi terus bertambah. Operasi yustisi pendisiplinan prokes ini kata dia, agar gaungnya semakin meluas dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya prokes.
Kemudian dilibatkannya unsur desa dalam operasi ini sambungnya, agar mereka (Kuwu) menegur masyarakatnya yang kebetulan melintas dan tidak memakai masker. “Setelah operasi yustisi ini, kami secara serentak akan ke desa-desa dengan diikuti oleh 10 Kuwu untuk terus mengingatkan masyarakat agar menerapkan prokes 5M,” kata dia usai operasi.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah karena menurutnya masker merupakan satu-satunya untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Agar kita semua terhindar dari COVID-19 saya berharap masyarakat mulai mendisiplinkan diri, diam di rumah dan mengurangj kegiatan yang kurang perlu,” kata Ali.
Ia juga mengaku salut akan kiprah aktif NPCI Kabupaten Indramayu dalam mensosialisasikan prokes COVID-19 salahsatunya memakai masker. Mereka (NPCI) tambahnya sering melakukan kegiatan bersama-sama Forkopimcam untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menerapkan prokes.
Kapolsek Sindang, IPTU Saefullah mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat karena ini untuk menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya menggunakan masker dimasa pandemi, apalagi ini dimasa PSBB proporsional kedua. “Senjata kita yang paling ampuh dimasa pandemi cuma satu yakni bermasker,” kata dia.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan secara serentak baik dilakukan oleh Forkopimda maupun Forkopimcam dengan melibatkan stakeholders dengan mengusung tema “Indramayu Bermasker”. “Operasi yustisi pembagian masker di Kecamatan Sindang selain diikuti oleh para Kuwu juga diikuti oleh NPCI Indramayu,” ujarnya.
Dengan operasi ini sambungnya, mudah-mudahan masyarakat sadar kembali untuk menerapkan prokes. “Jangan menganggap remeh dan jangan lengah,” ujanrnya.
Ia juga berharap masyarakat agar mematuhi prokes 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi kerumunan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu. “Selaku Satgas COVID-19 Kecamatan Sindang, kami mengimbau masyarakat agar mematuhi mematuhi prokes dan menjaga kesehatan dengan baik,” imbau Saefullah sembari menambahkan, kesadaran masyarakat dalam memakai masker cukup menggembirakan, terbukti dalam operasi ini sekira 90 persen masyarakat memakai sudah masker.
Sementara itu, Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno mengaku berterima kasih diajak serta dalam operasi yustisi pembagian masker ini oleh Forkopimcam Sindang. Ajakan itu kata dia sebuah kepercayaan bagi pihaknya karena sejauh ini NPCI telah turut mensosialisasikan prokes COVID-19 kepada masyarakat salahsatunya membagikan masker.
Di tengah pandemi COVID-19 ini kata dia, sebuah kewajiban bagi masyarakat untuk mengenakan masker. Hal itu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Ia tidak memungikiri kalau pandemi ini bukanya turun tapi malah naik dan berdasarkan info yang diterimanya, dari 31 kecamatan yang ada di Indramayu hanya satu kecamatan yang orange lainnya zona merah. (saprorudin)