• Advertorial
    • Kontak Kami
    Kamis, November 13, 2025
    Harian Pelita News
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • BERANDA
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    Harian Pelita News
    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/https://cirebonkota.go.id/gempur-rokok-ilegal/
    Beranda CIAYUMAJAKUNING

    Diduga Terdapat Warga Terpapar Covid19, Pemdes Windujaya Diminta Lebih Aktif Untuk Lakukan Pencegahan

    Harian Pelita News oleh Harian Pelita News
    Mei 1, 2021
    dalam CIAYUMAJAKUNING, KABUPATEN CIREBON
    0 0
    0
    Diduga Terdapat Warga Terpapar Covid19, Pemdes Windujaya Diminta Lebih Aktif Untuk Lakukan Pencegahan
    0
    BERBAGI
    274
    TAMPILAN
    Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

    Kabupaten Cirebon, PN

    Warga Blok Depok Rt02 RW 05 Desa Windujaya Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, dibuat was-was dengan adanya dugaan warga di desa tersebut telah terpapar Covid 19, dan hingga kini warga masih mengharapkan respon yang tanggap dari Pemerintahan Desa Windujaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kasus serupa pada warganya.

    Menurut Udin Sekretaris Desa Windujaya ketika di hubungi Harian Pelita News Sabtu (01/05) melalui via telepon selulernya, dirinya enggan memberikan jawaban benar atau tidaknya terkait dugaan beberapa warganya yang diduga terpapar Covid19, yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya. Selain itu Udin juga hanya mengarahkan kepada Harian Pelita News untuk mengkonfirmasi langsung kepada satgas Covid yang ada di wilayah Desanya.

    “lebih baik ke Balai Desa, disitu ada Kasatgasnya, ada dari Dinas Kesehatanya kalau dari situ keterangannya lebih lengkap, kalau dari saya takut salah,”katanya.

    Lebih lanjut, Dia juga menyampaikan setiap RT diwilayah desanya sudah terdapat masing-masing posko Covid19, dan hal tersebut juga mengingat bukan dihari kerja sehingga satgas Covid bertugas dirumah masing-masing.

    “Kalau hari Sabtu poskonya pindah dimasing-masing rumah RT,”tambahnya.

    Ketika disambangi Harian Pelita News Rosita Ketua RT 02 RW 05 Blok Depok Desa Windujaya membenarkan, terdapat enam warganya yang  terpapar Covid19, selain itu juga untuk keperluan hariannya Rosita diminta oleh Pemerintah Desa Windujaya untuk memenuhi kebutuhan warga yang terpapar itu, dan hingga saat ini Rosita sampaikan, warga yang diduga kuat terpapar Covid19 sedang melakukan isolasi mandiri dirumahnya.

    “ia betul, tetangga, ada enam orang itu rumahnya disebelah mushola, sekarang lagi isolasi mandiri dirumah masing-masing,”ucapnya.

    Kembali Rosita menjelaskan, berawal dari seorang Ibu berinisial (It), yang saat itu diduga mengalami masalah pada Indra penciumannya dan tenggorokannya, selain itu juga (It) mengalami masalah pada badannya yang sat itu terasa lemas, hal tersebut diduga merupakan penyebab pertama (It) diduga terindikasi Covid19, dan hal tersebut juga diduga telah menular ke orang tuanya dan anaknya serta kedua keluarganya. Kemudian setalah tim gugus tugas Covid19 beberapa waktu lalu datang dikediaman it dan keluarganya, satu keluarga tersebut diminta untuk isolasi mandiri dirumahnya oleh pihak satgas gugus tugas Covid19.

    “awalnya Ibu (It), katanya sih penciuman nggak terasa, tenggorokannya gatal dan badannya kemas. kemudian orang tuanya, anaknya dan kelurga lainnya dengan jumlah sebanyak enam orang,” jelasnya.

    Untuk kebutuhan sehari, Rosita diminta oleh pemerintah desa untuk menyiapkan kebutuhan sehari-harinya, dengan menyiapkan makanan dan kebutuhan lainnya, akan tetapi selama tiga hari Rosita memenuhi kebutuhan satu keluarga tersebut yang diduga terpapar Covid19, diakuinya Rosita baru menerima uang sebesar Rp 250 ribu dari pemerintah Desa Windujaya, dan Dia ungkapkan bahwa uang dengan nominal tersebut untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga itu, dirasa tidak cukup apabila untuk waktu 14 hari.

    “Saya yang ngasi makanan, baru tiga hari, uangnya dan beras dikasih sama desa, saya yang masak, saya dikasih Rp 250 ribu sama desa, nggak ngomong untuk berapa harinya, ini aja tinggal 50 rb, dan nanti kalau habis saya minta lagi,”bebernya.

    Rosita menambahkan, pihaknya tidak mengetahui berapa besaran nominal anggaran perorangan untuk memenuhi kebutuhan warganya yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, dan ketika disinggung mengenai honor yang diterimanya dalam memenuhi kebutuhan warga yang sedang isolasi, Dia juga tak mengetahui.

    Selanjutnya Rosita sampaikan, upaya untuk pencegahan penyebar luasan Covid19 diwilayahnya, masyarakat secara mandiri telah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan, dan hingga saat ini upaya untuk pembatasan secara mikro di lokasi tersebut belum ada, dan dipaparkannya awal mula adanya Covid19 ditahun lalu diwilayahnya, dibandingkan saat ini, Ia katakan lebih parah saat ini, pasalnya ditahun sebelumnya tidak ada warga yang terpapar dan saat ini terdapat warga yang terpapar.

    “ya parah sekarang, dari pada yang dulu, kalau dulu kan nggak ada yang kena, kalau sekarang ada yang kena,”tambahnya.

    Terpisah Miskam Warga RT 01 RW 05 Blok Depok Desa Windujaya mengatakan,hingga saat ini dirinya belum mengetahui adanya instruksi dari pemerintahan desa untuk melakukan pembatasan secara mikro, seperti penyekatan maupun pengecekan kedatangan warga dari luar kota, dibandingkan tahun sebelumnya dimana kegiatan tersebut ada dan dilaksanakan dengan ketat, dengan adanya kejadian tersebut.

    “untuk sementara ini belum melihat dan belum mendengar intruksi dilapangan, kalau sebelumnya penyemprotan, penyekatan, kalau ada yang dari Jakarta di cek secara ketat, tapi yang ini belum ada dan dikhawatirkan takutnya ada penyebaran juga,”katanya.

    Menurutnya hingga saat ini, gerakan untuk pencegahan dari pemerintah desa diduga baru sebatas himbauan dan belum ada kegiatan secara nyata seperti pertama kali Pandemi ini muncul.

    “baru sebatas himbauan saja dari pemerintah desa,”lanjutnya.

    Selaku warga Ia berharap, apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penanganan mau pencegahan penyebaran Covid19 di desanya bisa diterapkan secara maksimal, dan diakuinya dengan adanya dugaan warga RT 02 RW 05 Blok Depok Desa Windujaya yang diduga terpapar Covid19 dirinya sangat khawatir.

    Sementara itu Suhana warga blok Depok Rt02 RW 05 Desa Windujaya menjelaskan, pihaknya saat itu mendengar secara langsung dari ungkapan dari perangkat desa yang membenarkan bahwa wilayah RT 02 itu terdapat warga yang diduga terpapar Covid 19, seperti halnya yang disampaikan Rosita.

    “Awalnya dapat penjelasan dari perangkat desa yakni Kadus, sekarang ada 6 tiga keluarga yang berada di satu Lingkungan, berawal dari (It) yang katanya penciumannya Indra penciumannya hilang dan yang lain dinyatakan OTG (Orang Tanpa Gejala.red),”jelasnya.

    Lebih lanjut Suhana juga paparkan, respon terkait Pemerintah Desa Windujaya terkait dugaan warganya yang terpapar Covid19, hanya sebatas pembatasan di lingkungan sekitar, dan hingga saat ini yang katanya akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh pemerintah desa diwilayah tersebut belum nampak, dan Suhana juga menyayangkan awal Pandemi Covid 19 di desanya tidak ada warga yang terpapar, akan tetapi protokol kesehatan dijalankan dengan ketat, namun saat ini di wilayah Desanya terdapat warga yang diduga terpapar Covid19 tidak seketat sebelumnya.

    Masih Suhana, dirinya bersama warga lain mewacanakan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dua RT, dengan anggaran dari swadaya masyarakat, dan ia juga bersyukur dengan kepedulian masyarakat apa yang diwacanakan bisa terealisasi tadi pagi (Sabtu pagi.red) tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah desa.

    Dengan adanya hal tersebut Suhana meminta kepada Pemerintah Desa Windujaya, agar bisa aktif menjalankan tupoksinya sebelum warganya meminta untuk melakukan hal yang wajib dilakukan pemerintah desa.(Red/Sur)

    Tags: CiayumajakuningKabupaten Cirebon
    Sebelumnya

    KUWU DESA KEBONTURI DAN CAMAT ARJAWINANGUN APRESIASI KEGIATAN SAFARI RAMADHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIREBON

    Berikutnya

    Ingatkan Masyarakat 3M, RAPI Bagikan Masker  

    Harian Pelita News

    Harian Pelita News

    Berikutnya
    Ingatkan Masyarakat 3M, RAPI Bagikan Masker  

    Ingatkan Masyarakat 3M, RAPI Bagikan Masker  

    Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    • Trending
    • Komentar
    • Terkini
    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Jabbar Land Park Cirebon Bakal Jadi Destinasi Wisata Terlengkap, Tengah Proses Pembangunan

    Januari 17, 2025
    349 Siswa SMK Samudra Nusantara Asjap Mengikuti Masa Prakerin

    349 Siswa SMK Samudra Nusantara Asjap Mengikuti Masa Prakerin

    November 10, 2025
    Siap Lapor Polisi, Oknum BPD Babakan Losari Diduga Aniaya Warga Babakan Losari Lor

    Siap Lapor Polisi, Oknum BPD Babakan Losari Diduga Aniaya Warga Babakan Losari Lor

    Oktober 26, 2025
    Diduga Salahgunakan Wewenang, Kasi Pem Desa Jagapura Wetan Usir Warga Tanpa Dasar Jelas

    Diduga Salahgunakan Wewenang, Kasi Pem Desa Jagapura Wetan Usir Warga Tanpa Dasar Jelas

    November 6, 2025
    Presiden Prabowo Berikan Bantuan Becak Listrik Gratis Kepada 100 Pengayuh Becak Lansia di Indramayu 

    Presiden Prabowo Berikan Bantuan Becak Listrik Gratis Kepada 100 Pengayuh Becak Lansia di Indramayu 

    November 13, 2025
    Pembukaan MTQ ke-55, Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Pembukaan MTQ ke-55, Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    November 13, 2025
    Bupati Indramayu Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu

    Bupati Indramayu Serahkan SK Pengangkatan kepada 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu

    November 13, 2025
    PUPR Kabupaten Cirebon Jangan Tutup Mata Adanya Saluran Skunder Yang Berada Di Desa Kalipasung 

    PUPR Kabupaten Cirebon Jangan Tutup Mata Adanya Saluran Skunder Yang Berada Di Desa Kalipasung 

    November 13, 2025
    https://harianpelitanews.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250204_101013_260-6.png
    • Kang Suharso Resmi Nahkodai DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon

      Kang Suharso Resmi Nahkodai DPD Partai Berkarya Kabupaten Cirebon

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Ketua LBH Indonesia Adil Bersatu H. Hasan Bisri, Pengusiran Warga Jagapura Saefudin, Oleh Pihak Pemdes Masuk Rana Hukum

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • 349 Siswa SMK Samudra Nusantara Asjap Mengikuti Masa Prakerin

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • Akhmad Zaenuri ‘Turun Gunung’, Siap Bangun Desa Patrol Indramayu Jadi Desa Percontohan

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    • SMK Samudra Nusantara Asjap Gelar Apel Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025

      0 bagi
      Bagi 0 Tweet 0
    Harian Pelita News

    Media Online Pelita News
    Kami selalu menyajikan informasi dengan Cepat dan Akurat.

    Kunjungi Kami

    Kategori Berita

    • CIAYUMAJAKUNING (11,560)
    • EKONOMI & BISNIS (280)
    • INDRAMAYU (4,937)
    • INFORMASI (495)
    • Jawa Tengah (405)
    • KABUPATEN CIREBON (5,485)
    • KESEHATAN (71)
    • KOTA CIREBON (984)
    • KUNINGAN (117)
    • MAJALENGKA (53)
    • NASIONAL (597)
    • OLAHRAGA (29)
    • PEMERINTAH DAERAH (611)
    • TEKNOLOGI (69)
    • Uncategorized (100)

    Berita Terbaru

    Presiden Prabowo Berikan Bantuan Becak Listrik Gratis Kepada 100 Pengayuh Becak Lansia di Indramayu 

    Presiden Prabowo Berikan Bantuan Becak Listrik Gratis Kepada 100 Pengayuh Becak Lansia di Indramayu 

    November 13, 2025
    Pembukaan MTQ ke-55, Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    Pembukaan MTQ ke-55, Bupati Lucky Hakim: MTQ Momentum Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

    November 13, 2025
    • Advertorial
    • Kontak Kami

    © 2020 Harian Pelita News - PT. Sinar BIntang Intermedia. Developed by CV Arkitech.

    Tidak ada hasil
    Tinjau semua hasil
    • Beranda
    • CIAYUMAJAKUNING
      • KABUPATEN CIREBON
      • KOTA CIREBON
      • INDRAMAYU
      • MAJALENGKA
      • KUNINGAN
    • EKONOMI & BISNIS
    • KESEHATAN
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • NASIONAL

    Masuk ke Akun Anda

    Lupa Password?

    Isi form isian dibawah

    Seluruh form isian wajib diisi. Masuk

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Masuk