Kab. Cirebon, PN
Melalui pesan WhatsApp, salahsatu warga yang enggan disebutkan namanya menghubungi awak media PN dengan melampirkan Poto bergambar serombongan Perangkat Desa Sigong yang tengah bekerja di hari pertama proses Lockdown akibat kedaruratan melonjaknya kasus Covid-19 di desa setempat. Dalam pesannya, salah seorang warga menyebut bagaimana perangkat desa dan masyarakat Sigong ga kena Covid, satgas Covid nya saja tak becus pakai masker. Oleh karenanya, PN pun langsung mengkonfirmasikan hal tersebut kepada pihak pemerintah desa ditengah sibuknya bekerja di hari pertama penutupan akses keluar masuk desa.
Kuwu Desa Sigong, Sumarsono pun memberi jawaban, menurutnya Poto yang dimaksud memang merupakan para perangkat desa dan lembaga desanya yang tengah bekerja di hari pertama proses penutupan akses keluar masuk desa. Adapun persoalan masker yang dipakai perangkat desanya berada dibawah dagu sesuai Poto yang terlampir, berdasarkan keterangan yang diperoleh lebih dikarenakan ingin leluasa menghirup udara setelah kelelahan bekerja sejak pagi dan merasa pengap ketika bernafas. ”Mereka merasa pengap kesulitan bernafas dan kelelahan karena sejak pagi sudah sibuk bekerja, sehingga masker diturunkan dibawah dagu untuk leluasa bernafas. Ada yg masih bekerja, ada yang tengah minum dan istirahat,” terangnya.
Namun demikian Sumarsono pun merasa tidak alergi dengan kritik dan masukan, bahkan pihaknya hanya akan lebih fokus pada persoalan genting yang ada di wilayah desanya yang harus lebih diperhatikan. Untuk itu dirinya juga akan sangat mengapresiasi warga masyarakat yang dapat saling mengingatkan satu sama lainnya demi perbaikan kondisi di Desa Sigong. ”Saya tidak alergi kritik dan masukan selagi untuk membangun, tentunya saya sangat berterimakasih kepada warga masyarakat yang mau peduli dan saling mengingatkan satu sama lain. Ini kami jadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” tuturnya. (ries)