Indramayu, PN
Mengingat luas wilayah sehingga tidak semua masyarakat bisa beribadah di masjid induk, masyarakat Desa Pranti Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Jawa Barat membangun masjid lagi. Masjid Baetur Rohman yang dibangun diatas tanah wakaf berukuran 10×10 meter ini didanai dari bantuan Negara Timur Tengah.
Kuwu Desa Pranti, Sukri mengatakan selain membangun insfrastruktur seperti jalan desa, saluran, jalan setapak dan lainnya pihaknya juga sedang membangun masjid baru yakni Masjid Baetur Rohman. Dibangunnya masjid baru itu karena tidak semua masyarakat desa setempat bisa beribadah di masjid induk. Alasannya karena lokasinya jauh.
“Untuk memudahkan masyarakat beribadah khususnya masyarakat yang lokasinya jauh dari masjid induk kami membangun masjid lagi,” kata dia, minggu (8/11).
Menurutnya, sumber dana pembangunan Masjid Baetur Rohman sebesar 70 persen berasal dari sumbangan Negara Timur Tengah dan yang 30 persen swadaya masyarakat. “Ukuran masjid baru 10×10 meter dan dibangun di atas tanah wakaf,” kata dia lagi.
Ditambahkan, pihaknya sedang berupaya meningkatkan sector pertanian diantaranya akan meningkatkan saluran air. Harapannya supaya air berjalan lancer dan bisa mengairi arel persawahan didesanya. “Supaya panen padi bisa sukses minimal bisa dua kali panen kami akan terus meningkatkan sarana pertanian,” tambahnya. (03/san)