Pelita News Kabupaten Cirebon
Persoalan banjir merupakan berita momok yang menakutkan bagi masyarakat timur kabupaten Cirebon, khususnya bagi masyarakat yang mendiami bantaran sungai cisanggarung (28/5).
Hal ini dipaparkan oleh kuwu edo, kuwu Cilengkrang Kecamatan Pasaleman bahwa Desa Cilengkrang Kecamatan Pasaleman sudah 2 kali banjir yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban akibat banjir.
Seharusnya pihak BWWS terjun atau melihat langsung ke tempat lokasi banjir, akan tetapi pihak BWWS tidak ada respon sama sekali, kami ada 3 Desa yang terkena dampak banjir akibat tanggul cisanggarung tidak ada perbaikan tanggul cisanggarung di 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Pasaleman, Kecamatan Ciledug, kecamatan Pabedilan, Kecamatan Losari.
Pihak BWWS tidak pernah terjun ke lokasi banjir, padahal pihak BWWS harusnya bertangungung jawab akibat banjir di wilayah timur kabupaten Cirebon.
Sudah saja Kantor BMWS di bubarkan saja kalau tidak pernah peduli kepada masyarakat di sepanjang tanggul cisanggarung.
bWWS seharusnya bertangungung jawab adanya banjir di wilayah timur kabupaten Cirebon, seolah olah pihak BWWS tutup mata dan tidak peduli kepada masyarakat yang mendiami dan masyarakat yang tinggal di sepanjang tanggul cisanggarung tuturnya.
Ditambahkan oleh Camat Pasaleman, Drs H agus Tiana SH MH kami sudah berkordinasi dengan 3 Desa yang terkena dampak banjir yakni, Deaa Cilengkrang, Desa Cilengkrang Girang dan Desa Pasaleman untuk membuat berita acara permohonan kepada pihak BBWS agar bisa mendengarkan aspirasi dari pemdes yang terkena dampak banjir.
Ada ribuan masyarakat timur kabupaten Cirebon yang terkena dampak bajir, seharusnya pihak BWWS peduli dan terjun mengatasi persoalan banjir di wilayah timur kabupaten Cirebon.
Alternatif lain jika aspirasi masyarakat timur kabupaten Cirebon perihal penanganan banjir kami akan demo dan mengawal aspirasi dari Pemdes yang terkena dampak banjir.
Kami sudah muak dan bosan diberi angin surga, akan tetapi pihaknya BWWS tidak peduli dan seolah olah tutup mata.
Jujur kami pihak kecamatan berat kepada pihak BWWS yang tidak pernah turun kebawah melihat korban masyarakat yang terkena dampak banjir di sepanjang aliran sungai cisanggarung pungkasnya. (Ded)