Indramayu.PN
Balai Arkeologi ( Balar) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada bupati Indramayu Hj Nina Agustina terkait kepeduliannya terhadap aktivitas penelitian arkeologi dan tinggalan budaya diwilayahnya.
Apresiasi ini diberikan langsung oleh kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Deni Sutrisna SS M.Hum, di Bandung (20/9).
Kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Dedi Sutrisn mengatakan apresiasi ini diberikan kepada kepala daerah kabupaten Indramayu yang peduli terhadap penelitian arkeologi khususnya terkuat temuan artefak dan susunan bangunan di situs Sambimaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu.
” Kami bangga punya kepala daerah yang peduli dengan tinggalan budaya termasuk aktivitas penelitian arkeologi yang dilakukan di Indramayu,” jelas Deni Sutrisna yang juga pernah menjadi kepala Balai Arkelogi di Ambon dan Medan.
Haka yang sama juga disampaikan oleh ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi SS yang menilai sangat jarang dan dapat dihitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli terhadap tinggalan budaya.
Menurut Dedy, Indramayu patut bangga ada kepala daerah yang respon dan peduli dengan tinggalan tinggalan arkeologi yang dimilikinya.
“Bisa kita hitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli dengan tinggalan cagar budaya. Patut kita apresiasi ini,” jelas Dedy S Musashi.
Dedy menjelaskan, sejak awal memimpin bupati Nina sudah mengundang TACB dan para penggiat cagar budaya yang ada di Indramayu untuk mengenal lebih dekat tinggalan tinggalan arkeologi yang dimiliki seperti berkunjung ke situs Candi Sambimaya, Situs Makam Habib di Sindang, dan bangunan eks Belanda yang kondisi nya cukup memprihatinkan.
Dedy menambahkan, Bupati Indramayu tidak hanya berkunjung, tetapi memikirkan kedepannya situs ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi, penelitian dan pariwisata.(duliman)