Kabupaten Cirebon,PN
Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) tatap muka di Kabupaten Cirebon masih menjadi pembahasan semua pihak, pilihan yang selama ini diperbincangkan adalah tetap dilaksanakan atau ditunda pelaksanaannya.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, mengatakan pada harian Pelita News, selasa ( 1/9/20 ) saat ini Kabupaten Cirebon ingin melaksanakan KBM tatap muka, namun terhalang masih tingginya angka covid- 19 di Kabupaten Cirebon ” kita inginnya sih tatap muka, tetapi ada yang menyarankan agar ditunda dulu ” katanya.
Bupati Cirebon menyerahkan semuanya kepada masing masing kecamatan karena setiap wilayah lingkungan kondisinya berbeda beda ” Saya tegaskan setiap sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka wajib berkoordinasi dengan satuan tugas covid-19 ditingkat Kecamatan ” tegasnya.
” Kalau ada warga desa sekitar yang terpapar atau terkonfirmasi dugaan positif covid-19, maka tidak bisa dilaksanakan, oleh karena itu bila sekolah disuatu wilayah lingkungan kecamatan mau melaksanakan KBM tatap muka, wajib terlebih dahulu berkoordinasi dengan satgas covid-19 tingkat Kecamatan, sehingga bisa mengetahui wilayah lingkungan desa desa yang ada di Kecamatan aman dari covid-19 atau tidak, situasi sekarang kasusnya tambah meningkat dratis jadi semua harus bersabar untuk pelaksanaan KBM tatap muka, saya sebagai Bupati Cirebon menyarankan agar pihak kecamatan perlu mengkaji dan melakukan berbagai persiapan ” ujar H. Imron.
Ditempat terpisah Wartawan Harian Pelita News, menyambangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, menurut Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto, peningkatan dratis kasus covid – 19 di Kabupaten Cirebon berimbas ke sektor lainya salah satunya bidang pendidikan, rencananya pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) tatap muka dimulai 31 Agustus 2020, otomatis dibatalkan sampai situasi benar benar aman dan memungkinkan ” kita tunda pelaksanaan KBM tatap muka sampai situasi benar benar aman dan memungkinkan ” ucapnya.
Pertimbangan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk pelaksanaan KBM tatap muka ditunda dan tidak jadi dilaksanakannya karena masih terus terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sehingga akan beresiko jika dilakukan KBM tatap muka, akhir akhir ini banyak terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 maka Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon mengambil keputusan untuk menunda KBM tatap muka, imbuhnya.
Namun demikian saya memastikan para siswa siswi, anak anak atau murid murid akan tetap mendapatkan materi pelajaran baik melalui pembelajaran jarak jauh ataupun melalui sistem guru kunjung tergantung situasi dan kondisi diwilayah lingkungan masing masing ” pihak sekolah harus tetap memberikan materi pelajaran dan harus tetap berjalan dan ada ” pungkas Ronianto. ( Nurzaman )