Indramayu, PN
Sebanyak 70 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Sindang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas. Peningkatakan Kapasitas BPD dilaksanakan di Aula Kantor kecamatan setempat, Kamis (27/10/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut sekaligus menjadi nara sumber, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Erwin Pujadi dan perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Indramayu, Yuyun S.
Camat Sindang, Suyitno mengatakan dilaksanakannya Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD , dilatarbelalangi adanya mata anggaran dan direncanakan di masing-masing desa untuk peningkatan dimaksud. Hanya saja kata dia, kalau pelaksanaanya di masing-masing desa selain memakan waktu yang lama juga kesiapan nara sumber. Oleh karenanya pihaknya mengambil inisiatif untuk disatukan di kecamatan.
Bimtek Peningkatapan Kapasitas BPD kata dia, diikuti sekira 70 orang. Mereka berasal dari 10 desa yang ada di wilayah kecamatan binaannya. Masing-masing desa berjumlah 7 orang BPD.
“Tujuan dari Bimtek Peningkatapan Kapasitas BPD untuk menyamakan persepsi, mensinkronkan dan mensinergikan kegiatan di desa antara Pemerintahan Desa dan BPD. Artinya satu kesatuan Pemerintah Desa dengan BPD untuk memajukan desa,” kata Camat dalam kata sambutanya.
Menurutnya, setiap kegiatan di desa adanya andil BPD, dimana setiap program hukum di desa adalah prodak bersama antara Pemdes dan BPD, salasatunya membuat anggaran desa.
“Kita bangun kita sukseskan 10 program unggulan Bupati Indramayu. Kita bangun masing-masing desa dan kita bangun Kecamatan Sindang menuju Indramayu Bermartabat,” ajak Suyitno.
Sementara perwakilan dari DPMD Kabupaten Indramayu, Erwin Pujadi mengajak agar Pemdes dan BPD satu freskuensi untuk bersama membangun desa.
Kemudian perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Indramayu, Yuyun S mengatakan para anggota BPD sudah hafal akan tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi) termasuk program hukum yang ada. Ia mengaku menjadi nara sumber hanya sekedar merefres kembali tupoksi tersebut.
“Menyamakan persepsi antara Pemdes dan BPD untuk membangun desa. Dan bersama membangun Kecamatan Sindang dengan harapan bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain,” ujarnya. (saprorudin)