Kab. Cirebon, PN
Buruknya kondisi jalan raya tentunya sangat menggangu hingga mengancam keselamatan nyawa pengguna jalannya, seperti halnya Jalan Raya Pande Kecamatan Lemahabang yang kini dalam kondisi berlubang dengan kedalaman yang membahayakan dibeberapa titik hingga menyebabkan banyaknya korban berjatuhan dari mulai luka ringan hingga luka sedang. Informasi yang diperoleh PN dilokasi, terjadinya kecelakaan sendiri lebih di akibatkan tidak terlihatnya kedalaman lubang yang tergenang air saat turun hujan dan saat gelap di malam hari. Atas hal tersebut, masyarakat pengguna jalan semakin resah dan takut dengan buruknya Jalan Raya Pande Lemahabang yang merupakan Jalan Provinsi dan akses vital masyarakat timur Kabupaten Cirebon.
Seperti yang disampaikan Herman warga Desa Curug Wetan Kecamatan Susukanlebak dilokasi kejadian kecelakaan, dirinya merasa sangat miris dengan kondisi jalan yang rusak parah namun tidak segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah guna memperhatikan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Alhasil dengan buruknya kondisi jalan raya tersebut hingga menyebabkan salah seorang tetangganya (Oom 31 th) mengalami kecelakaan sehingga harus dilarikan ke RS Tiar guna dilakukan pengobatan. Menurutnya, dengan kondisi jalan yang tidak segera dilakukan perbaikan tentunya akan sangat mengkhawatirkan terjadinya kecelakaan-kecelakaan yang berkelanjutan. “Ini akan sampai kapan dibiarkan, apa harus ada korban nyawa berjatuhan. Saya harap pemerintah tidak berdiam diri dan harus segera melakukan langkah. Baru saja tetangga saya mau gantian jaga anaknya yang dirawat di RS Tiar malah mengalami kecelakaan dan akhirnya dibawa juga ke RS Tiar untuk pengobatan. Tolong pemerintah segera tindaklanjuti dan jangan berdiam diri,“ kesalnya.
Pemilik Bengkel Motor yang tak jauh dari lokasi jalan berlubang dinJalan Raya Pande Lemahabang, Udin turut mengatakan, menurutnya sudah tidak terhitung lagi terjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang yang tergenang air ketika turun hujan dan pada saat gelap di malam hari. Dikatakannya sejauh ini tidak ada korban jiwa namun beberapa korban akibat jalan berlubang tersebut mengalami luka ringan dan luka sedang. Untuk itu, dirinya yang setiap hari berada dilokasi merasa was was ketika turun hujan dan malam hari tiba, tentunya kepada pemerintah dirinya sangat meminta untuk segera dilakukan perbaikilan jalan agar tidak terjadi lagi kecelakaan dan korban-korban selanjutnya. “Saya sih sangat was was jika sudah turun hujan, jalan berlubang akan tertutup genangan air dan itu yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Dan ketika pada malam hari seringnya kecelakaan yang terjadi karena kurangnya penerangan sehingga tidak terlihatnya jalan berlubang,“ jelasnya. (ries)