Kab. Cirebon, PN
Semakin kritis, kini situasi dilingkungan masyarakat Desa Sigong Kecamatan Lemahabang semakin resah dan tidak kondusif pasca meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 hingga menyebabkan 2 (dua) orang warga meninggal dunia dan 7 (tujuh) orang masih dalam perawatan isolasi. Tak mau mengambil resiko lebih mengkhawatirkan, Pemerintah Desa Sigong kali ini tidak hanya memberlakukan Lockdown dilingkungan kantor pemerintah desa saja, namun juga memberlakukan Lockdown total dengan menutup seluruh akses keluar masuk wilayah desa. Dimana keputusan yang akan diberlakukan terhitung mulai Kamis (4/3) tersebut pasalnya telah berdasarkan hasil keputusan musyawarah antara Pemerintah Desa Sigong bersama seluruh lembaga desa.
Kuwu Desa Sigong, Sumarsono membenarkan jika pihaknya telah memberlakukan Lockdown untuk wilayah desanya terhitung mulai Kamis (4/3) hingga batas waktu yang belum ditentukan sampai situasi dan kondisi di wilayah desanya kembali normal sedia kala. Adapun dalam penerapan pemberlakuan Lockdown sendiri melibatkan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Lemahabang dan Tim Satgas Covid-19 Desa Sigong yang berperan untuk menjaga seluruh akses keluar masuk wilayah desa. ”Kami tidak mau kecolongan dan tidak ingin lebih beresiko lagi, dengan kedaruratan ini tentunya langkah mengunci wilayah desa diharap dapat menekan dan memutus rantai penyebaran,” tuturnya.
Lanjut dikatakan Sumarso, dalam situasi genting dan darurat ini dirinya menekankan kepada seluruh jajaran perangkat desa dan lembaga desa yang ada untuk dapat bekerja lebih ekstra lagi. Oleh karenanya, kepada warga luar desa yang hendak masuk wilayah Desa Sigong tentunya akan diwajibkan mengikuti ketentuan dan aturan yang diberlakukan Tim Satgas Covid-19 yang berjaga di akses keluar masuk desa seperti cek suhu badan dan lainnya. Atas hal tersebut dirinya juga menegaskan kembali kepada seluruh warga masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan tidak lengah dan tidak bosannya menerapkan aturan Protokol kesehatan ditengah kedaruratan seperti saat ini. ”Kita juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memutus rantai penyebaran, untuk itu perlu adanya kerjasama baik dari seluruh warga masyarakat dalam penanggulangan dan upaya memutus rantai wabah Covid-19,” tegasnya. (ries)