Indramayu, PN
Sebanyak 610 mahasiswa Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik (TA) 2021/2022 di lepas Bupati Indramayu Nina Agustina. Pelepasan KKN dipusatkan di Pendopo pemkab setempat, Selasa (19/7/2022).
Nina Agustina mengatakan, perkembangan zaman saat ini menuntut semua orang untuk selalu siap menghadapi hal-hal yang baru, begitu juga perubahan pola kehidupan bermasyarakat. Karena segala hal yang serba cepat dan dinamis akan sulit dihadapi bila mana seseorang tidak mempunyai bekal yang cukup baik dari segi intelegensi maupun mental, begitu juga generasi muda sangat rentan terbawa arus perubahan.
Menurutnya, pada saat melaksanakan KKN nanti mahasiswa sebagai generasi muda haruslah mempunyai semangat juang yang tinggi serta mampu menjadi agen perubahan, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
“KKN menjadi gerbang pertama mahasiswa dalam menapaki kehidupan dilingkungan masyarakat. Keberhasilan itu ada ditangan para mahasiswa dan harus yakin berhasil,” kata dia dalam keterangannya.
Dijelaskan Bupati Nina, Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Indramayu bidang pendidikan berada di posisi 24 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Kondisi ini menjadi perhatian bukan hanya pemerintah tetapi perlu dipahami mahasiswa untuk menjadi peranan penting dalam menaikan kembali IPM Indramayu.
Oleh karenanya kata Bupati, pada saat KKN mahasiswa harus mampu berkolaborasi dengan pemerintah desa dan mendekatkan diri dengan lingkungan masyarakat dan memberikan kontribusi pikiran dan ilmunya dalam rangka membangun desa menuju Indramayu yang lebih baik.
“Peranan mahasiswa ketika KKN sangat diharapkan membantu pemerintah desa sebagai unjung tombak menuju tangguh dan bersinergi membangun desa. Sehingga besok KKN bukan liburan tetapi dibawa happy dan ilmu yang didapat di universitas bisa diterapkan terhadap lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Nina minta, mahasiswa KKN Unwir bisa paham dan mensukseskan program unggulan yang sudah diterapkan di masing-masing desa di Kota Mangga seperti desa digital bagaiamana masyarakat yang kurang memahami bisa diberdayakan dan dibantu dengan pihak desa, karena dengan digital semua dalam satu genggaman.
Hal senada disampaikan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir Rokhmin Dahuri, MS. Ia meminta para mahasiswa Unwir yang melaksnaakan KKN untuk bersikap baik dan berguna bagi pemerintah desa dan masyarakat atas ilmu yang didapat selama di universitas.
“Mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa harus happy, semangat dan berkontribusi, sehingga jangan beban masyarakat yang dapat memporak-porandakan cita-cita kita semua,” pesan Rokhmin.
Sementara Rektor Unwir Indramayu Ujang Suratno mengatakan, KKN Tahun Akademik 2022 ini diikuti 610 mahasiswa. Mereka tersebar di 40 desa di 4 kecamatan meliputi Losarang, Kandanghaur, Gabus Wetan dan Bongas. Adapun tema pada KKN ini adalah Bina Desa.
Bina Desa jelas dia adalah suatu bentuk kegiatan terpadu, berencana dan berkesinambungan pada suatu desa tertentu dengan maksud agar masyarakat melaksanakan potensinya untuk menolong desanya sendiri dari berbagai kehidupan dari berbagai cara tidak menyimpang dan tuntutan agama.
“Bina desa merupakan KKN alternatif yang berdasarkan program universitas yang terdiri dari desa stunting, desa wisata, desa tertib administrasi, desa digital dan desa pengembangan pertanian. Kami berharap dengan program-program tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan 10 program unggulan Bupati Indramayu,” jelasnya. (saprorudin)