Kab. Cirebon, PN
Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon sudah dimulai dan di dahului oleh para pejabat utama di tingkat Muspida yang digelar Senin (1/2) kemarin. Hari ini, Selasa (2/2), sebanyak 30 Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan Puskesmas Mundu Kecamatan Mundu mengikuti vaksinasi, adapun untuk 30 Nakes lainnya akan di vaksinasi di hari berikutnya. Artinya, pelaksanaan vaksinasi dilingkungan Puskesmas Mundu diikuti sebanyak 60 Nakes yang digelar selama dua hari yakni Selasa (2/2) dan Rabu (3/2) besok.
Kepala Puskesmas Mundu, dr Asep mengatakan, sejumlah 60 orang tenaga kesehatan dilingkungan Puskesmas Mundu akan mendapatkan vaksinasi. Pelaksanannya sendiri dilakukan secara bertahap selama dua hari dari mulai hari ini (Selasa,red) sampai Rabu besok. Untuk hari ini saja sebanyak 30 Nakes dan dilanjutkan hari berikutnya sebanyak 30 Nakes juga yang bakal siap di vaksinasi Covid-19. Menurutnya, 60 Nakes yang di Vaksinasi diberikan 2 dosis, untuk dosis keduanya akan dilakukan setelah 14 hari terhitung dari pemberian vaksinasi pertama. ”Dalam Vaksinasi ini ada 4 tahapan yang dilakukan. Meja 1 untuk pendaftaran, Meja 2 untuk Skrining, Meja 3 untuk Vaksinasi dan Meja 4.untuk Observasi. Adapun Vaksinator yang bertugas hari ini sebanyak 5 sampai 6 orang yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat,” jelasnya.
Diwaktu yang sama, Camat Mundu, H. Anwar Sadat, M.Si. turut mengatakan, sebanyak 30 orang tenaga kesehatan yang divaksinasi hari ini berjalan lancar dan kondusif. Tentunya, dengan adanya kegiatan vaksinasi untuk 60 Nakes dilingkungan Puskesmas Mundu pihaknya sangat menyambut baik dengan baik, dimana dengan adanya vaksinasi tersebut diharapkan dapat mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Bahkan dirinya menegaskan, bahwa masyarakat harus mengetahui, jika virus Corona itu memang ada dan dampaknya nyata dirasakan. Dengan adanya vaksinasi ini, ialah salah satu upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran. Atas hal tersebut, dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap vaksin yang akan diberikan ini, sebab telah melalui tahap uji coba dan hasilnya tidak ada hal-hal yang menimbulkan keresahan. ”Saya optimis jika vaksinasi ini untuk pencegahan, selain itu kita juga perlu menerapkan Protokol Kesehatan dalam menjalankan aktifitas keseharian dimanapun juga,” tarngnya. (ries)