Kota Cirebon, PN.-
Pembangunan Gedung Baru RSD Gunung Jati Cirebon yang bersumber dari anggaran Provinsi Jawa Barat senilai kurang lebih Rp83 miliar dari Tahun Anggaran 2019 tersebut diduga dikerjakan tidak profesional.
Pasalnya, hingga saat ini masih ada perbaikan. Padahal, pelaksanaan lelang dan pembangunan yang dimulai pada Agustus hingga Desember 2019 tersebut, hingga kini masih juga belum selesai. Meskipun sudah dilakukan adendum sebanyak 3 kali oleh pihak direksi Gunung Jati.
Adpun pelaksana pembangunan gedung rumah sakit Gunung Jati yakni PT Sinar Berkarya Indonesia.
Informasi yang dihimpun harianpelitanews atas pelaksanaan pembangunan gedung tersebut di adendum sebanyak 3 kali, diduga tanpa dasar yang jelas. Adendum pertama diperpanjang 50 hari tidak selesai hingga Februari 2020. Ditambah 30 hari hingga Maret 2020 namun tidak selesai juga, dan ditambah 30 hari lagi hingga April 2020 sekarang namun masih juga masih dalam pekerjaan.
Atas persoalan tersebut, saat harianpelitanews mencoba mengkonfirmasi beberapa kali Direktur RSD Gunung Jati Cirebon, dr H Ismail Jamaludin via WhatsApp enggan untuk memberikan keterangan apapun. (Bams)