Indramayu,PN
Keberadaan Yayasan Gerakan Masyarakat Peduli Keluarga Miskin (Gempur Gakin) Kabupaten Indramayu sejak bediri tahun 2009 lalu, begitu dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang tegolong kurang mampu atau muskin.
Yayasan yang begerak dibidang kemanusiaan dan sosial ini teutama membantu warga kurang mampu di kota mangga Indramayu. Tak terbantahkan telah banyak berkiprahnya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan melalui kegiatan sosial seperti membantu biaya transportasi dan pengobatan, bantuan biaya pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa yang kurang mampu untuk bisa menyelesaikan studinya, hingga rehab rumah warga korban bencana.
Ketua Yayasan Gempur Gakin Indramayu H.Moh Sofyan didampingi Bendahara H.Dedi kepada Pelita News diruang kerjanya, menjelaskan hadirnya Gempurgakin merupakan bagian sosial dan kemanusiaan bagi warga yang sangat membutuhkan,”Sifatnya bantuan sosial, terutama pada persoalan yang belum tecover program bantuan pemerintah, mislnya pelayanan bidang Kesehatan, selama ini pasien sudah tedanai pengobatannya melalui BPJS, Jamkesmas atau SKTM namun untuk biaya transportasinya kan belum ada, itu kota bantu jumlanya sesuai dengan lokasi tujuan berobat contohnya untuk biaya transpot ke RS Hasan Sadikin Bandung, kita bantu Rp.750.000,- selain kita juga menyediakan rumah singgah gratis selama pengobatan di Bandung yang sudah disediakan Gempur Gakin,” tutur H.Moh Sofyan.
Yayasan Gempur Gakin Indramayu yang digagas mendiang mantan bupati Indramayu DR.H.Irianto MS Syafiudin , hingga saat ini tecatat telah membantu lebih dari 35.000 warga miskin dengan dana hibah awal sebesar Rp.10 miliar .” Dana hibah awal itulah yang kita gunakan untuk operasional kegiatan Yayasan, Allhamdulilah sudah satu dekade lebih bejalan, masih bisa eksis memberikan bantuan bagi warga kurang mampu,” jelasnya.
Pihak pengurus Yayasan mengakui, bila seiring dengan waktu, deposit dana operasional Gempur Gakin Indramayu mulai menipis. Hingga saat ini alokasi dana yang tesisa hanya tinggal Rp. 2 miliar saja,” Sudah sebelas tahun berjalan, deposit anggaran operasional yayasan diakui semakin tipis, diperkirakan bisa bertahan dalam 2 tahun kedepan,” ujar H Moh. Sofyan.
Oleh karena itu, Sofyan berharap adanya upaya untuk teus mempertahankan Yayasan sosial kemanusiaan tersebut, baik yang datang dari dewan pendiri dan Pembina serta tentunya juga tidak lepas dari perhatian pemkab Indramayu, agar lembaga kemanusiaan yang telah bejalan cukup lama serta sudah dirasakan manfaatnya masyarakat ini, bisa tetap berkelanjutan.” Yayasan ini tidak memiliki kepentingan politik, ansih sebagai lembaga sosial kemanusiaan. sehingga menjadi sebuah kewajaran bila semua pihak memiliki kepedulian untuk bisa memepertahankannya ditengah masyarakat Indramayu,” pungkasnya.**(ichsan).