Kabupaten Cirebon,PN
Dengan adanya wabah Covid 19 yang mengharuskan untuk menjaga jarak (Sosial Distancing), membuat SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon tidak bisa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasanya, dan menerapkan KBM harus dilakukan melalui Dalam Jaringan (Daring). Selain itu adanya wabah covid 19, juga menuntut para guru untuk merubah sistem pembelajaran dan harus berinovasi dalam pembelajaran, hal tersebut diungkapkan H.Arifuddin,S.Pd, MT Kepala SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon melalui H.Ahmad Syahroni,S.Pd, M.Si staf Wakasek Kurikulum senin (05/10).
Hampir 2.000 siswa yang ada diSMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon, mengikuti sistem pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dengan sistem KBM secara Virtual yang dibagi masing-masing jurusan.
“kita disini menggunakan pembelajaranya itu mengunakan google classroom, yang nanti qt bagi menjadi kelas-kelas virtual, yang isinya disitu ada guru pengajar kemudian ada siswa kita dan disitu juga aktivitas pembelajaranya,”ucapnya.
Diakuinya, ketika sistem KBM tersebut diterapkan masih terdapat siswa yang merasa kesulitan menggunakan sistem pembelajaran yang telah ditetepkan oleh pihak sekolah, namun berjalannya waktu dirinya merasa bersyukur para siswa SMKN 1 Jamblang telah memahami sistem pembelajaran ini.
“waktu awal sih ada yang kesulitan, tapi sekarang sudah bisa dipahami, karena kita juga berikan panduannya juga semacam juknisnya,”paparnya.
Ketika ditanya siswa yang kurang mampu untuk membeli kuota untuk mengakses pembelajaran yang ditetapkan oleh sekolah, serta siswa yang tidak memiliki Handphone Android H.Arifuddin,S.Pd, MT melalui H.Ahmad Syahroni,S.Pd, M.Si menjelaskan, sebelumnya pihak SMKN 1 Jamblang telah melakukan pendataan siswa sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan, dan pihak pemerintah juga turut membantu siswa dengan memberikan kuota untuk pembelajaran sebesar 10 GB perbulan, selain itu juga SMKN 1 Jamblang meminjamkan Handphone Tablet bagi siswa yang tidak memiliki Handphone Android.
“sebelum dilakukan KBM Daring, kami lakukan pendataan terlebih dahulu yang dilakukan oleh masing-masing wali kelas yang belum memiliki HP android, kebetulan tahun kemarin di kita itu ada Hp Tablet, kami beri pinjamkan untuk siswa yang tidak memiliki Hp Android, dan Pemerintah juga turut membantu dengan memberikan 10 GB kuota untuk setiap siswa kami,”jelasnya.
Menurut H.Arifuddin,S.Pd, MT melalui H.Ahmad Syahroni,S.Pd, M.Si, untuk setiap siswa SMKN 1 Jamblang yang hendak melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang biasa dilaksanakan di Bulan Januari, disaat pandemi covid 19 ini, pihak sekolah belum bisa menentukan seperti apa Praktek Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan oleh setiap siswanya, hal tersebut masih menunggu jawaban dari pihak pemerintah yang saat ini belum memutuskan PKL dilaksanakan dengan mekanisme seperti apa.
“praktek kerja lapangan merupakan kegiatan yang ada pada kurikulum, karena ini musimnya pandemi pasti akan ada dampaknya, kami menggantikan PKL itu dengan Job sheet atau work sheet, jadi anak-anak diberikan pekerja yang dilakukan bukan diindustri, tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kami juga masih menunggu dan mudah-mudahan PKL bisa dilaksanakan,”katanya.
Sementara itu H.Arifuddin,S.Pd, MT Kepala SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon melalui H.Ahmad Syahroni,S.Pd, M.Si staf Wakasek Kurikulum pihaknya berharap, wabah pandemi covid 19 bisa cepat berakhir, sehingga semuanya bisa melakukan kegiatan normal kembali, selain itu juga pihaknya tak lupa menyampaikan untuk seluruh siswa SMKN 1 Jamblang untuk selalu tetap semangat, jaga kesehatan, tetap mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bapak dan Ibu guruserta semuanya bisa selamat dan mecapai tujuan yang diharapkan.
Terpisah Nur Alfiah Adim, S.Pd Wakasek Humas SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon, pada kesempatanya turut menyampaikan keperihatinan dengan adanya pandemi covid 19, dan Nur Alfiah Adim, S.Pd berharap dengan adanya wabah ini kreatifitas, prestasi, dan semangat para siswanya untuk menggapai harapan dimasa sekolah masih tersu berkobar hingga mencapai dan menggapai tujuan yang dimaksud.(sur)