Indramayu, PN
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi pengungsian para korban kebakaran kilang Pertamina RU VI Balongan di GOR Bumi Patra Indramayu, Selasa (30/3).
Didampingi Asisten Administrasi Setda Indramayu, Suwenda Asmita dan unsur Forkopimda, Uu menyapa para pengungsi dan menyalurkan bantuan sumber dana CSR bank bjb sebesar Rp 100 juta.
Uu mengatakan, Pemprov Jawa Barat sangat prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Pertamina RU VI Balongan dan telah mengakibatkan dampak warga mengungsi dan ada korban yang dirawat di rumah sakit. Selain itu, Pemprov juga berkomitmen untuk membantu semua pihak dalam mengatasi musibah ini.
“Hari ini Pemprov Jawa Barat membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah kebakaran senilai 100 juta. Mudah-mudahan bermanfaat dan musibah ini segera berakhir,” tegasnya.
Setelah bertemu dengan jajaran manajemen Pertamina RU VI Balongan, kata dia pihaknya menjamin bahwa pasokan BBM menjelang ramadhan ini bisa berjalan normal.
Saat berdialog itu, Uu mendengarkan semua keluhan masyarakat salahsatunya ingin pindah karena takut, seperti mengeluarkan bau dan menyebabkan muntah-muntah kalau ada kebocoran. “Perihal rencana relokasi itu akan menjadi pemikiran Pemprov Jabar dan kami akan berkoordinasi dengan bupati dan pihak pertamina,” kata dia.
Hal lainya kata Uu, Pertamina juga menjamin akan mengganti 100% rumah warga yang rusak karena ledakan. “Masyarakat tidak usah banyak pikiran, yang penting masyarakat yang ada di pengungsian semuanya sehat, makan cukup dan kebutuhan lainnya terjamin,” tegasnya.
Sebelum mendatangi lokasi pengungsian, Wakil Gubernur Jawa Barat melihat langsung keberadaan lokasi yang terbakar. (saprorudin)