Indramayu, PN
Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Indramayu mensosialisasikan aplikasi PLN Mobile seiring telah dilaunchingnya aplikasi tersebut pada 2020 kemarin. Melalui aplikasi itu, PLN secara nasional menawarkan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan transaksi pembayaran rekening listrik, permohonan pasang baru, permohonan tambah daya maupun laporan soal gangguan.
Manager UP3 PLN Indramayu, Arief Budy Kurniawan mengatakan tujuan disosialisasikannya aplikasi PLN Mobile untuk membantu mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Agar masyarakat paham terkait aplikasi itu, sambungnya, maka masyarakat diharapkan dapat menginstalnya melalui play store.
“Aplikasi PLN Mobile telah kami sosialisasikan secara luas ke masyarakat hingga ke tingkat RT/RW salahsatunya melalui media sosial seperti instagram, twiter dan whatsapp. Khusus untuk RT/RW kami telah memiliki nomor WAnya dan nomor WA itu telah kami satukan dalam WA grup. Melalui WA grup RT/RW kami mengimbau untuk meneruskan sosialisasi aplikasi PLN mobil ke masyarakatnya,” kata Arief didampingi Manager Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi, Paroloan Siahaan kemarin.
Menurutnya, meski ada beberapa chanel pelayanan seperti kontak center 123 maupun kantor pelayanan terdekat, namun penggunaan aplikasi PLN Mobile dinilainya lebih praktis dan murah. “Dengan aplikasi itu masyarakat bisa melakukan transaksi pembayaran rekening listrik, permohonan pasang baru, permohonan tambah daya maupun laporan soal gangguan dari genggaman tanggannya,” ujarnya sembari menambahkan pembayaran rekening listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannnya
Selain mensosialisasikan aplikasi PLN Mobile pihaknya juga menyampaikan program stimulus listrik yang dikucurkan pemerintah sejak April 2020, kembali diperpanjang pada 2021 dan dipastikan berlaku hingga Maret 2021.
PLN Indramayu memastikan penyaluran stimulus listrik periode Maret 2021 untuk 350.307 pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi berjalan lancar. “Stimulus listrik bulan Maret 2021, sudah kami siapkan untuk menyalurkannya. Kami menyadari stimulus listrik ini sangat membantu meringankan beban kelompok masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi COVID-19, ini juga merupakan langkah konkrit PLN ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.
Dikatakan, stimulus listrik ini akan berlaku untuk pelanggan pascabayar pemakaian hingga bulan Maret 2021, sedangkan untuk pelanggan prabayar berlaku saat pembelian token listrik hingga Maret 2021.
Berdasarkan keputusan pemerintah, perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PLN terbagi dalam diskon listrik 100 persen diberikan kepada pelanggan pascabayar dan prabayar golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA. Dan diskon 50 persen diberikan kepada golongan pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi pascabayar, bagi pelanggan prabayar diskon 50 persen langsung diterima saat membeli token harga belum termasuk pajak penerangan jalan (PPJ).
Stimulus yang diberikan pada periode Januari-Maret 2021 ini maksimal setara dengan 720 jam nyala. Pemakaian di atas itu akan dikenakan tarif normal subsidi.
Arief menerangkan, PLN menambah saluran klaim token listrik melalui aplikasi PLN Mobile untuk lebih mempermudah pelanggan. Cara membukanya tinggal buka aplikasi di HP, masukan ID Pelanggan/Nomor Meter, sudah dapat nomor tokennya.
“Melalui aplikasi PLN Mobile, buka aplikasi PLN Mobile, kemudian klik ‘PLN Peduli COVID-19’ pada bagian Info & promo. Masukkan ID pelanggan/nomor meter, token stimulus listrik akan muncul. Pelanggan tinggal memasukkan Token Stimulus listrik tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan,” terangnya. (saprorudin).