Indramayu. PN
Pasangan Nina-Lucky berdasarkan hasil Survai dari Tiga lembaga sudah liding 5 persen masih dianggap belum aman, demikian disampaikan oleh ketua DPC PDIP kabupaten Indramayu H.Sirojudin.SP. pada acara deklarasi dukungan terhadap pasangan No.4 dari LSM Pencakar Langit.
Ketua DPC PDIP kabupaten Indramayu menyebutkan kendati pasangan nomor urut 4 sudah unggul 5 persen dari lawan politik lainnya, dengan keunggulan 5 persen tersebut dianggap masih belum aman , sebab masih ada beberapa wilayah yang masih lemah, untuk itu walaupun tugas pokok untuk mengamankan kecamatan Balongan . Dipastikan kecamatan Balongan sudah aman, oleh karenanya demi kemenangan pasangan Nina-Lucky, untuk sementara saya serahkan ke yang lain ” karena dikecamatan Balongan sudah aman dan yakin pasangan Nini lucky menang di kecamatan tersebut” ujar H Sirojudin
Karena percuma saja kalau dikecamatan Balongan menang sedangkan dikecamatan lainnya tidak seimbang. Oleh karenanya agar kemenangan menjadi sempurna maka akan melakukan upaya lain untuk mencari simpati warga di dapur lain agar menjadi kemenangan sempurna , diakui masih ada di salah satu dapil yang masih lemah perolehan dukungan dari warga, maka diharapkan dari kalangan partai pengusung, relawan dan organisasi lainnya untuk mengoptimalkan perolehan dukungan sehingga dengan keunggulan 5 persen tadi bisa bertahan mencapai kemenangan diajang pilkada nanti.
H.Sironudin menambahkan. Dengan dukungan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pencakar langit terhadap pasangan nomor urut 4 Nina-Lucky, menjadi sebuah harapan besar untuk memenangkan Paslon no.4. Bahkan LSM Pencakar langit ditugaskan secara khusus untuk mengawal jalannya pilkada tahun 2020, untuk mengawasi perilaku ASN untuk memenangkan salah satu calon . Di Indramayu sudah tradisi ASN selalu keberpihakan terhadap petahana , dari mulai kepala dinas. Camat, dan Kuwu , oleh penguasa dijadikan mesin politik aktip , padahal itu jelas-jelas pelanggaran bagi ASN ” mereka takut tidak dapat jabatan dan takut dipindahkan sehingga perintah penguasa dilaksanakan ” ujar ketua DPC PDIP .
Diakui untuk pilkada sekarang ada beberapa Kuwu yang benar benar netral, berbeda pada empat periode lalu. H.Sirojudin mengingatkan, para ASN jangan coba-coba menjadi mesin politik aktip seperti jaman penguasa , jika hal ini masih dilanggar oleh para ASN maka resikonya ditanggung sendiri , ” jadilah ASN yang baik jangan pernah menjadi mesin politik salah partai penguasa ” pungkas dia (02/san)