Indramayu.PN
Warga Desa Sudimampir lor Kecamatan Balongan dihebohkan oleh ulah oknum yang mengaku membuat kartu tanda penduduk (KTP) Kartu keluarga (KK) dan buku nikah , demikian disampaikan oleh Lurah Desa Sudampir Zaenal Abidin Selasa (22/07) kepada harian pelita.
Menurut lurah Zaenal Abidin. Banyak warga yang melaporkan memerintahkan desa terkait adanya oknum yang mengaku mampu membuat KTP, KK dan buku nikah, dari laporan warga tersebut dirinya merasa tertipu oleh oknum yang berdomisili di Desa Sudampir lor, konon menurut laporan warga ketika dibuatkan baik KTP dan KK ternyata kitika mau diperlukan ternyata tidak online, sehingga warga kembali membuat KTP dan KK melalui pemerintahan desa yang akan diteruskan ke dinas kependudukan dan catatan sipil ( Disduk Capil).
Salah satu contoh , Disduk capil per tanggal 1 Juli 2020, embuatn KK sudah menggunakan kertas biasa berwarna putih, akan tetapi prodak dari oknum yang.mengakuampu membuat sura- surat tersebut masih berwarna ke hijauwan, dan titik mangsa pada KK bodong tersebut tertanggal 16 Juli 2020, jelas ketika diperlukan oleh pemilik KK bodong nomor KK tidak online,” jelas tidak online Disduk Capil sudah menggunakan. Kertas biasa itu masih warna KK yang lama . Ujar Lurah Sudimampir lor
Zaenal Abidin menambahkan, berdasarkan informasi oknum tersebut bukan penduduk warga desa Sudampir, melainkan warga penduduk desa lain yang mengontrak, saya hanya hingga saat ini oknum pendatang tersebut belum melapor ke pemerintahan desa, makanya tidak kenal siapa mereka, diketahui dia mengontrak ketika ada beberapa warga yang menjadi korban atas prilaku oknum tersebut .
Permasalahan ini sudah dilaporkan ke pihak Disduk Capil,berharap ada tindakan. Kongkrit jangan., sampai ada kesan ada Disduk gentayangan , akibat ulah oknum tadi buka. Hanya didesain Sudampir saja diduga diwilayah kecamatan. Balongan telah banyak korban .” Karena disini sudah dikenal adanya disduk gentayangam, padahal hanya satu orang oknum yang berbuat semua kena dampak” pungkas Zaenal Abidin (02/san)