Kab. Cirebon, PN
Masih bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020, Hari ini, Kamis (31/12) Pemerintah Desa Sampih Kecamatan Susukanlebak menyalurkan kembali Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Periode 7, 8 dan 9 kepada 153 KK dengan kucuran sebesar Rp 900.000,-. Praktis, dengan terealisasinya penyaluran tersebut telah menuntaskan Program Dana Desa Tahun Anggaran 2020 untuk penanggulangan warga terdampak Covid-19. Pantauan PN, hingga diakhir kegiatan, penyaluran BLT di Desa Sampih digelar di masing-masing RT yang disaksikan oleh para pendamping desa, lembaga desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Kuwu Desa Sampih, Suherman memastikan, dari 153 KK yang terdata sebagai warga penerima bantuan BLT merupakan warga yang tidak terdata atau tidak mendapatkan bantuan baik dari Program PKH/BSPS, BST Kemensos maupun Sembako BanProv Jawa Barat. Dimana realisasi penyaluran BLT Periode 7, 8 dan 9 ini tidak lain bersumber dari Dana Desa Tahap Ketiga atau Tahap akhir Tahun 2020. Adapun masing-masing KK sendiri mendapat kucuran sebesar Rp 300.000,- /periode (bulan), sehingga pada realisasi penyaluran untuk tiga periode ini masing-masing KK mendapat kucuran sebesar Rp 900.000,-. ”Hari ini kita salurkan BLT Dana Desa Tahap Tiga untuk tiga periode, jadi masing-masing KK penerima bantuan mendapat kucuran sebesar Rp 900.000,-,” terangnya.
Masih dikatakan Suherman, dengan terealisasinya penyaluran BLT Periode 7, 8 dan 9 ini telah menuntaskan program penanggulangan warga terdampak Covid-19 di Tahun 2020. Namun demikian, dirinya berharap kepada warga masyarakat agar dapat bijak dalam menggunakan dana bantuan ini untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan keluarga. ”Alhamdulillah jelang dihari terakhir tahun ini Program BLT Dana Desa Tahun 2020 telah tuntas digelar. Untuk itu kami harap warga dapat bijak dalam menggunakan dana bantuan ini,” tuturnya. (ries)