Indramayu.PN
Terikait lambannya pengiriman oksegen . TNI dan Polri bantu memfasilitasi pengawalan suplai oksigen ke sejumlah rumah sakit di Indramayu. minggu (11/07)
Kelangkaan oksigen yang terjadi di hampir seluruh Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Indramayu, baik milik pemerintah daerah maupun swasta, disikapi serius oleh jajaran TNI dan Polri, pasalnya lambatnya distribusi oksigen tersebut disinyalir akibat melonjaknya kasus Covid-19 yang naik secara signifikan.
Atas kondisi tersebut tim gabungan Kodim 0616/Indramayu dan Polres Indramayu, memfasilitasi pengadaan oksigen termasuk melakukan pengawalan suplai oksigen dari Samator Gas Cirebon (SGC) untuk Rumah Sakit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu,
Dandim 0616, Letkol Inf. Teguh Wibowo, melalui Danramil 1614/Anjatan, Kapten Samsudin, mengatakan, langkah yang dilakukan baik TNI maupun Polri adalah untuk mendorong peningkatan pelayanan rumah sakit terutama pada kasus covid-19, dimana pihak rumah sakit saat ini mengalami kesulitan cadangan ketersediaan oksigen yang dibutuhkan pasien.
“Ini adalah bentuk sinergitas TNI, Polri dan seakholder lain guna mendorong pelayanan kesehatan pada situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk rumah sakit yang ada di wilayah barat Kabupaten Indramayu, yakni RSUD pantura MA Sentot, saat ini terfasilitasi sebanyak 50 tabung untuk mendapatkan suplai oksigen Samator Gas Cirebon.
“Ada 50 tabung dari RSUD pantura MA Sentot yang kami fasilitasi untuk mendapatkan suply oksigen dari Samator Gas Cirebon,” tandasnya.
Hal yang sama dilakukan jajaran Koramil 1610/Krangkeng beserta jajaran Polsek turut membantu menyediakan armada suplai oksigen yang dibutuhkan RS MIS Krangkeng sebanyak 65 tabung, langkah itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi jajaran TNI Polri melihat kondisi keterlambatan pengiriman tabung gas oksigen dari distributor Samator Cirebon. Sementara pihak pasien yang berada di RS sangat membutuhkan. (duliman)