Bojonegoro PN
Selain pembangunan sasaran fisik/infrastruktur dan non fisik Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler 100 Kodim 0813 Bojonegoro, juga mempunyai sasaran tambahan yaitu rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Aladin (Atap, Lantai dan Dinding).
Dijelaskan Dansatgas TMMD Reguler 110 Bojonegoro, Letkol Infanteri Bambang Hariyanto, melalui Lettu Ckm Suroto, Komandan SSK TMMD, program rehab rumah merupakan sasaran fisik tambahan TMMD Reguler Kodim 0813 Bojonegoro, dimana sasarannya adalah 20 unit rumah warga yang kurang mampu di kedua desa.
“Rehab RTLH adalah sasaran fisik tambahan, sedangkan untuk sasaran utamanya adalah pengaspalan jalan, normalisasi sungai, rehab ruang kelas gedung SDN Ngrancang IV, pembuatan saluran drainase, dan juga sejumlah sasaran non fisik (penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan),” bebernya, Rabu (10/3/2021).
Suroto yakin bahwa dengan gotong-royong dari segenap pihak dan peran aktif warga masyarakat setempat, seluruh sasaran program TMMD Reguler di kedua desa itu akan selesai tepat waktu sebelum TMMD ditutup akhir Maret 2021 nanti (31/3).
“Tujuan lain dari TMMD Reguler adalah menumbuhkan dan memelihara gotong-royong, dan juga sinergitas atau karakter kebersamaan untuk mengabdi bersama masyarakat,” tandasnya.
Tampak para anggota TNI dari AD, AU dan AL, bersama sama segenap komponen masyarakat, sedang mengangkat rumah kayu Mariono (70), salah satu warga yang mendapatkan program Aladin TMMD.
Ditambahkannya, dengan gotong-royong maka akan membuat setiap pekerjaan menjadi ringan dan cepat selesai. (As)