Indramayu, PN
Menindaklanjuti hasil kesepakatan antara Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Jabar, RU VI Balongan menggelar pembekalan kepada anggota Polri yang akan bertugas menjaga keamanan Kilang Balongan.
Kegiatan pembekalan dilaksanakan di GOR Perumahan Pertamina selama 2 (dua) hari, 2-3 Agustus 2021. Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota polisi dari Polda Jabar, Security Kilang Balongan, dan Pekerja Pertamina RU VI Balongan.
Perwakilan Security RU VI Balongan, Kapten (Inf) Edi Purwanto mengatakan, Kilang Balongan merupakan objek vital yang butuh pengamanan yang ekxtra ketat, tidak hanya di darat, namun terhadap perairan di sekitar area kilang juga harus di jaga.
“Kita sebagai instansi yang menjaga keamanan negara diminta untuk menjaga operasional RU VI Balongan. Penjagaan di kilang RU VI Balongan tidak hanya di darat saja, kita juga akan fokus di laut tempat biasa kapal tanker memindahkan minyak agar dapat berjalan dengan lancar. Takutnya ada perompak atau nelayan yang mendekat sehingga menyebabkan terhambatnya proses memindahkan minyak.” kata Edi.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengungkapkan Pertamina sangat membutuhkan peran dari TNI dan Polri dalam membantu memberikan pengamanan kepada Kilang Balongan, sehingga proses produksi BBM di Kilang Balongan bisa berjalan lancar.
“Kilang Balongan inikan memasok kebutuhan energi untuk wilayah ibu kota, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya, maka peran TNI dan Polri ini sangat kami butuhkan agar terhindar dari gangguan pihak-pihak yang ingin mengganggu operasional di RU VI,” kata Cecep dalam keterangan tertulisnya, Senin (02/08) sore.
Menurutnya, kerjasama yang telah terjalin antara RU VI dan Kepolisian Obyek Vital sangat baik dan berdampak pada kenyamanan para pekerja yang sehari-hari bekerja di area Kilang Pertamina RU VI Balongan.
Dikatakan Cecep, MoU yang ditandatangani pada 13 Juli 2021 lalu akan berjalan selama 5 tahun dan setiap tahunnya akan dievaluasi guna meningkatkan keamanan yang lebih baik lagi terhadap kilang. (saprorudin)