Kab. Cirebon, PN
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga terdampak Pandemi Covid-19 khususnya di Desa Ciawiasih Kecamatan Susukanlebak bukan hanya bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020 saja, namun penyaluran tersebut bersumber juga dari penyisihan yang diberikan warga penerima realisasi bantuan sosial lainnya seperti Sembako BanProv Jawa Barat dan Program Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial. Berdasar data yang diperoleh PN, BLT Dana Desa di Desa Ciawiasih seharusnya disalurkan hanya untuk 160 Kepala Keluarga (KK), namun berdasar hasil musyawarah desa khusus guna adanya pemerataan maka disalurkan untuk sebanyak 915 KK.
Atas hal tersebut, BLT Dana Desa tahap satu, tahap dua dan tahap tiga di Desa Ciawiasih yang seharusnya disalurkan sebesar Rp 600.000,- untuk 160 KK, tentunya realisasi tersebut bervariatif disetiap termin perbulannya jauh dibawah ketentuan karena dilakukannya pemerataan penyaluran untuk 915 KK yang tidak terdata pada Program Sembako BanProv Jawa Barat dan BST Kemensos. Untuk diketahui, penyaluran BLT di Desa Ciawiasih untuk tahap satu, tahap dua dan tahap tiga dikucurkan sebesar Rp 96.000.000,-, sedangkan untuk tahap empat dan tahap lima dikucurkan sebesar Rp 48.000.000,-.
Sekretaris Desa Ciawiasih, Hendri Setiawan mengatakan, berdasar hasil musdesus untuk kuota penerima BLT Dana Desa dilakukan pemerataan, sehingga kuota yang seharusnya diberikan untuk 160 KK maka direalisasikan untuk sebanyak 915 KK. Sehingga dana BLT tahap satu, tahap dua dan tahap tiga yang seharusnya pula dikucurkan sebesar Rp 600.000,- per KK untuk 160 KK, tentunya berkurang jauh karena dikucurkan secara merata untuk sebanyak 915 KK. Sedangkan untuk BLT tahap kempat dan kelima yang seharusnya Rp 300.000,- per KK untuk 160 KK semakin berkurang jauh pula nilai realisasinya karena pemerataan dimaksud. Namun demikian, dirinya juga mengakui jika penyaluran BLT tahap satu terbantu dari 410 KPM yang merupakan warga penerima bantuan Sembako BanProv Jawa Barat yang menyisihkan Rp 50.000,- per KPM. Sedangkan penyaluran BLT tahap kedua terbantu dari 194 KPM warga penerima bantuan Sembako BanProv Jawa Barat dengan nilai yang disisihkan tetap sebesar Rp 50.000,- per KPM. ”Selain itu, untuk warga penerima BST Kemensos menyisihkan Rp 100 ribu untuk BLT tahap satu sampai tahap tiga, selanjutnya warga penerima BST menyisihkan lagi sebesar Rp 50 ribu untuk BLT tahap empat dan tahap lima. Jadi, pada BLT tahap satu di Desa Ciawiasih diberikan sebesar 200.000,- tahap kedua sebesar Rp 160.000,- dan tahap ketiga sebesar Rp 120.000,-. Selanjutnya untuk BLT tahap keempat dan kelima hanya tersalurkan sebesar Rp 60.000,-,” terangnya. (ries)