Kabupaten Cirebon,PN
Uji coba rekayasa arus lalulintas satu jalur (one way) yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, yang berkerja sama dengan seluruh elemen terkait di jalur Ibu Kota Sumber yang diberlakukan selama lima hari sejak senin (14/12) dinilai efektif, uji coba itu diberlakukan agar jalur Ibu Kota Sumber tidak mengalami kemacetan dikemudian hari, dan tertib arus lalulintas,
Menurut Hilman Firmansyah,ST Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon rabu (16/12) mengatakan, one way tersebut direncanakan sejak 2018 dan telah diprogramkan melalui konsultan yang telah bersertifikat Andalalin, dan kemudian dibahas oleh forum lalulintas ditahun 2019.
“perencanaan one sejak tahun 2018 dan itu pun menggunakan konsultan yang bersertifikat andalalin, dan kemudian dibahas di forum lalulintas,”katanya
Sejak diberlakukannya one way dibeberapa titik jalan Ibu Kota Kabupaten Cirebon (Sumber)hingga saat ini, Hilman Fimansyah, pihaknya memaparkan terdapat perubahan yang positif terhadap laluintas di Ibu Kota Sumber yang terlihat lancar dan kondusif.
“dimulai one ini diberlakukan, sampai hari ini konisi jalan lancar dan kondusif, dan ada perubahan untuk wajah Ibu Kota Kabupaten,”paparnya.
Berjalannya one way yang telah ditetapkan, Dia mengucapkan berhasilnya semua program tentu ada peran seluruh elemen yang mendukung berjalannya program tersebut hingga berhasil, sehingga predikat-predikat baik terus didapat melali penataan arus lalulintas.
“disini peran seluruh elemen seharusnya agar program ini bisa berjalan hingga berhasil dan mendapatkan predikat-predikat baik,”ucapnya.
Jalur yang saat ini ditetapkan dalam rekayasa lalulintas one way, Hilman Firmansyah,St menyebutkan, terdapat dibeberapa titik jalan yang ada di Ibu Kota Sumber yang diharapkan ketika uji coba itu berhasil bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi arus lalulintas, dan perekonomian disebuah wilayah.
“terdapat jalur yang saat ini diuji cobakan untuk one way, seperti jalan R. Dewi Sartika, Pangeran Kejaksan, walaupun jalan R.Dewi Sartika sudah diberlakukan one pada jam tertentu kami perpanjang waktu untuk one way di jalur tersebut, dan bukan hanya itu sisi positif lainnya dengan adanya one way, wilayah yang sebelumnya jarang dilewati saat ini sudah ramai dilewati, tentunya itu bisa memberikan dampak buat perekonomian masyarakat,”harapnya.
Hilman Firmnasyah,ST melalui media sosial Instagramnya, banyak dukungan masyarakat yang mengharapkan uji coba one way diberlakukan selama 24 jam penuh, dibandikan dengan respon masyarakat yang tidak setuju dengan kajian tersebut, selain itu juga dirinya mengakui terdapat hambatan pada kajian tersebut dengan belum terbiasanya masyarakat dan hal tersebut juga dianggap wajar.
“hal tersebut kami lihat melalui instagram, responya banyak juga yang menyetujui dan ada juga yang tidak setuju, bahkan ada juga komentar agar one way di full kan saja, dan kalau hambatan ada saja dan itu hal yang wajar,”ungkapnya.
Sementara itu AKP Fiekry Adi Perdana Wakat Lantas Polresta Cirebon mengatakan, dengan adanya one way mengurangi hambatan-hambatan yang ada saat berkendara, dan adanya uji coba one way yang diberlakukan tentunya melalui kajian, sehingga keberhasilan uji coba tentunya untuk masyarakat banyak.
Dia juga menyampaikan, ketika terdapat pelanggaran dijalur one way pihaknya tetap akan melakukan tindakan, akan tetapi dengan situasi dan kondisi saat ini, pihak kepolisian hanya menghimbau dan mengedukasi bagi setiap pelanggar dijalur yang saat ini sedang diberlakukannya rekaya uji coba one way, namun ketika hal tersebut sudah ditetapkan tentunya pihak kepolisian juga akan melakukan tindakan tegas seperti penilangan.
Selain itu juga AKP Fiekry Adi Perdana menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, diharapkan bisa tertib dalam berkendara dan dapat mematuhi rambu lalulintas serta ketika ada aturan yang ditetapkan diharapkan dapat memaklumi dan dapat diterima secara lapang dada.(sur)