Pelita News, Indramayu – Politisi Partai Demokrat, Dr Ir HE Herman Khaeron MSi dan dr. Hj. Ratnawati, M.KKK, menggelar syukuran di Gedung MM Entertaiment Indramayu, Rabu (6/3/2024). Syukuran itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terpilihnya kembali menjadi anggota DPR RI untuk yang keempat kalinya, mewakili Dapil Jabar VIII yang meliputi wilayah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Sementara istrinya, dr Hj Ratnawati MKKK juga berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XII, yang meliputi wilayah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon, untuk yang pertama kali.
Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng, pemberian penghargaan kepada kader yang telah sukses dalam berjuang di Pemilu 2024, serta pembagian doorprize bagi undangan yang hadir.
“Saya hari ini sengaja mengundang para kader, tim sukses, maupun para saksi yang telah berjuang bersama, sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan dalam Pemilu 2024 ini,” ungkap Hero, sapaan Herman Khaeron.
Pada kesempatan itu Hero secara pribadi maupun atas nama Partai Demokrat menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah berjuang pada Pemilu 2024.
Kepada para caleg yang belum berhasil, ke depan harus bisa menjadi ujung tombak untuk terus berjuang membesarkan partai.
“Ganti pengurus yang tidak produktif dan tidak lincah,” tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.
Hero juga mengevaluasi soal perolehan kursi DPRD Indramayu, DPRD Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon yang sama-sama mengalami penurunan satu kursi pada pemilu kali ini. Hal ini menurutnya akan menjadi bahan evaluasi.
“Suara saya mengalami peningkatan, dan suara ibu Ratnawati juga cukup tinggi, tapi anehnya tidak berbanding lurus dengan perolehan kursi DPRD di kabupaten/kota,” ungkap Hero.
Hal senada diungkapkan Hj Ratnawati, yang sukses meraih suara tertinggi kedua untuk caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XII.
“Dengan perolehan suara saya yang cukup besar, saya tadinya memprediksi di DPRD Indramayu bisa meraih 6 kursi. Tapi ternyata hanya dua kursi,” ujarnya.
Menurutnya, penyebab dari hal tersebut adalah karena para kader masih kurang kompak dan bekerja sendiri-sendiri. Padahal sesama caleg Partai Demokrat harusnya kompak untuk membesarkan suara partai. Karena ketika suara partai tinggi maka akan berpengaruh terhadap perolehan jumlah kursi.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Indramayu, H Nico Antonio, menyampaikan permohonan maaf karena kursi Partai Demokrat di DPRD Indramayu berkurang menjadi 2 kursi.
Menurutnya, hal itu terjadi karena masih ada orang-orang di bawah yang tidak benar dalam berjuang atau tidak berjuang dengan hati.
“Ini tentunya menjadi bahan evaluasi ke depan,” ungkapnya. (saproruin)