Kab. Cirebon, PN
Hendak memaksakan diri akan menggelar kegiatan belajar tatap muka ditengah wilayahnya yang masuk pada zona kuning, Satgas Covid-19 Kecamatan Losari dengan tegas melakukan pelarangan dengan menyambangi langsung SMPN 2 Losari tepat disaat dilakukannya sosialisasi pembelajaran tatap muka terbatas, Kamis (15/10). Adapun sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon yang diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka yakni wilayah kecamatan yang masuk pada zona hijau dan zona biru berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon tertanggal 7 oktober 2020.
Seperti yang disampaikan Camat Losari, H. Moechlas saat berkunjung ke SMPN 2 Losari bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Losari, untuk acuan yang digunakan dalam memutuskan diperbolehkan atau tidaknya kegiatan pembelajaran tatap muka tentunya harus merujuk pada surat edaran Kadisdik Kabupaten Cirebon tertanggal 7 oktober 2020. Dimana sekolah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka hanya sekolah yang berada pada wilayah yang masuk zona hijau dan biru, sementara untuk Kecamatan Losari sendiri hingga saat ini masih masuk pada zona kuning. Atas hal tersebut, Satgas Covid-19 sudah patut menyatakan tegas dengan melarang pihak SMPN 2 Losari melaksanakan pembelajaran tatap muka yang rencananya dilangsungkan pada Senin (19/10) mendatang. dan menunggu sampai ada perkembanganmlebih lanjut. “Tunggu sampai ada perkembangan lebih lanjut, untuk itu jangan memaksakan diri daripada nantinya ada yang terpapar dan sekolah pun akan ditutup lebih lama lagi. Dan jika dalam kurun waktu kedepan ada perkembangan situasi menjadi zona biru atau hijau, tentunya dipersilahkan kepada sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya.
Sementara itu, Kepsek SMPN 2 Losari, Nana Susiana menjelaskan, yang mendasari sekolahnya untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka karena memang adanya tuntutan dari orang tua siswa yang merasa kerepotan jika harus membimbing anak-anak mereka belajar dirumah, sehingga pihaknya melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Losari. Selanjutnya, hasil arahan Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Losari menjelaskan jika Kecamatan Losari hingga saat ini masih masuk pada zona kuning, maka pihaknya harus menunggu sampai minimal zona biru dan baru bisa dilaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Namun demikian, selama masa pandemi Covid-19, para siswa di SMPN 2 Losari melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui Daring dan Luring. Dimana untuk Daring pihaknya menggunakan google classroom dan group whatsapp. ”Kami tetap ada komunikasi dan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Losari, kalau ada perubahan zona tentunya kami akan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Untuk saat ini Insya Allah kami menerima, mentaati aturan, himbauan dan arahan yang tadi disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Losari,” ujarnya. (ries)