Indramayu, PN
Dari 8 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) yang menyelenggarakan Pemilihan Serentak 2020, Kabupaten Indramayu dikatagorikan ke dalam zona kuning sehingga perlu kewaspadaan para pihak namun pada endingnya Pilkada di Kota Mangga berjalan sukses tanpa ekses dan telah terpilih Bupati dan Wakil Bupati pilihan rakyat Nina Agustina – Lucky Hakim. Hasil Pilkada Indramayu tidak masuk ke ranah sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara kabupaten/kota lain yakni Kabupaten Bandung, Pangandaran dan Tasikmalaya yang diprediksi aman justru bersengketa.
Demikian dikatakan Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaky Hilmi saat menghadiri Media Gathering “Publikasi Hasil Pengawasan Pilkada Indramayu Tahun 2020” yang diprakarsai Bawaslu Indramayu di Resort Miracle Dgyp Signature Ciater Subang Jawa Barat, pecan kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, KBO Reskim Polres Indramayu, Iptu Karnadi dan zoom meeting dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Indramayu, Tisna.
Karena Indramayu masul zona kuning sambungnya maka dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak 2020, pihaknya selalu berpesan kepada Komisioner Bawaslu Indramayu agar bekerja sesuai tupoksi dengan harapan hasil pilkada tidak bersengketa. Hal lainnya, karena Pilkada 2020 masih di tengah pandemic COVID-19 sehingga prokes kesehatan agar diterapkan dengan baik. “Alhamdulillah Pilkada Indramayu berjalan sukses tanpa ekses tanpa adanya gugatan yang diajukan ke MK,” kata dia.
Zaky Hilmi juga mengapresiasi Bawaslu Indramayu yang telah menggandeng media dalam setiap mengawasi tahapan Pilkada Indramayu 2020. Hal itu menandakan bukti adanya sinergitas antara Bawaslu dengan para jurnalis. Sinergi itu perlu digalakan karena Bawaslu memerlukan media sebagai sarana informasi kepada masyarakat luas untuk menyampaikan kinerja Bawaslu menjelang pilkada, penyelanggaraan pilkada maupun setelah pilkada.
“Kegiatan Media Gathering Bawaslu ini sangat penting dalam upaya mendekatkan antara pihak Bawaslu dengan para awak media,” sebut dia.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu Nurhadi membenarkan Pilkada Indramayu 2020 masuk zona kuning dan perlu kewaspadaan semua pihak. “Syukur alhamdulillah Pilkada Indramayu berjalan aman dan kondusif,”katanya.
Melalui media gathering pihaknya menyampaikan bentuk pertanggungjawaban pihak Bawaslu kepada publik atas penggunaan uang rakyat yang telah digunakan dalam pengawasan Pilkada 2020, apapun hasil yang dikerjakan pengawas pemilu harus disampaikan kepada publik.
Hal tersebut kata dia, pernah disampaikan kepada para tokoh masyarakat maupun OKP yang tergabung di dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Indramayu.
Menurutnya, peran media sangat penting dalam menciptakan situasi demokrasi yang kondusif, media dan Liaison Officer (LO) pasangan calon menjadi mitra Bawaslu selama proses penyelenggaraan hingga suksesnya Pilkada 2020. Media telah memberikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai pemberitaan, begitu pula para LO telah menyampaikan kepada para paslon masing-masing.
Ia tidak menampik pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 berbeda dengan pemilihan sebelumnya karena pelaksanaannya masih di tengah pandemi COVID-19. Menghadapi hal itu pihaknya memastikan seluruh pelaksana pengawasan terbebas dari paparan COVID-19 dibuktikan dengan tes swab atau rapid tes. (saprorudin)