Kabupaten Cirebon,PN
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon terus dilakukan, sebelumnya penyaluran tersebut dimulai dari dua desa yakni Desa Beberan dan Desa Balerante, kemudian penyaluran tersebut dilanjut kamis (24/02) di lima desa yakni Desa Tegalkarang, Desa Ciawi, Desa Palimanan Timur, Desa Pegagan dan Desa Cangkuang. Penyaluran BPNT tersebut terdapat perubahan yang sebelumnya Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan sembako dari E-Warung daerah sekitar, namun kali ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan uang tunai sebesar Rp.600 ribu.
Budi Bachtiar Nurzaman Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Palimanan disela-sela kesibukannya mengatakan, penyaluran BPNT dilakukan secara tunai, hal tersebut merupakan program percepatan dari pemerintah pusat untuk penyaluran BPNT kepada KPM.
“penyalurannya secara tunai, ini merupakan program percepatan.”katanya.
Dia menyebutkan besaran uang yang diterima per KPM disetiap bulan Rp. 200 ribu, dan penyaluran kali ini merupakan penyaluran untuk tiga bulan sehingga setiap KPM menerima bantuan sebanyak Rp. 600 ribu, selain itu dijelaskannya dan hal tersebut pihak tidak ada pemotongan apapun dari pihak PT.Pos Indonesia.
“ini selama tiga bulan dimulai dari bulan Januari, Februari, dan Maret, dan Perbulannya itu Rp.200 ribu rupiah, jadi KPM menerima sebanyak Rp.600 ribu. dan tidak ada potongan,”ucapnya.
Untuk bantuan yang disalurkannya, Budi Bachtiar Nurzaman sebutkan, KPM diharuskan untuk membeli kebutuhan pangan disetiap warung yang menurutnya sesuai, dan pembelian bahan pangan tersebut harus mengandung beberapa poin yang telah ditentukan.
“uang tersebut bisa dibeli oleh KPM untuk bahan pangan yang memliki kandungan karbonhidrat, protein hewani dan nabat, vitamin serta mineral, diwarung mana saja,”sebutnya.
Nuraesih Kuwu Desa Tegalkarang melalui Awas selaku stafnya kepada Harian Pelita News mengatakan, Desa tegalkarang siap menjadi tempat penyaluran BPNT untuk warganya, dan penyaluran BPNT di desanya dipastikan sesuai dengan petunjuk dari pihak pemerintah.
“penyaluran BPNT di Desa Tegalkarang sesuai dengan aturan pemerintah, kita desa siap melaksanakan program tersebut sesuai dengan aturan pemerintah,”katanya.
Disampaikannya, Pemerintah Desa Tegalkarang tidak turut campur kepada KPM, mengenai bantuan yang di terima KMP Pemerintah Desa menyerahkan sepenuhnya pembelanjaan kepada KPM.
“untuk yang penerima dikembalikan kepada masing-masing KPM, sesuai dengan aturan KPM untuk membeli bahan sembako yang mengandung kriteria yang telah ditentukan dan sesuai dengan program pemerintah,”ujarnya
Awas yang biasa disapa Ndut, juga menyebutkan sebanyak 208 KPM di Desa tegalkarang saat itu menerima BPNT secara tunai, dan pihaknya memastikan menegaskan ketika terdapat oknum yang melanggar ketentuan dari pemerintah, tak segan Pemerintah Desa Tegalkarang akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada.
“jumlah di tegalkarang sebanyak 208 KPM yang mendapatkan BPNT kali ini, tidak ada pemotongan atau pengkondisian, kalau ada yang menyalahgunakan atau menyelewengkan dana tersebut, akan ditindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku, baik akan dilaporkan ke pihak kepolisian maupun pihak lainnya,tegasnya. Sementara itu Hendrias Tim Koordinas (Tikor) tingkat Kecamatan Palimanan mengucapkan, sesuai dengan arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, pihaknya akan terus memantau dan membantu kelancaran berjalannya penyaluran BPNT kepada KPM diwilayahnya, dan memastikan KPM menerima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“sesuai dengan perintah dari Sekda dan Kadinsos yang merupakan Tikor tingkat Kabupaten, Muspika diminta untuk membantu kelancaran penyaluran BPNT yang saat ini disaluran melalui Kantor Pos, Disini hingga saat ini berjalan lancar, dan kami selaku Tikor Kecamatan melaksanakan perintah dari Tikor Kabupaten salah satunya untuk memastikan uang yang diterima KPM secara utuh (Rp.600 ribu),”ucapnya.
Selain itu Hendrias menjelaskan, keberadaannya di lokasi penyaluran BPNT salah satunya untuk memastikan kondisi penyaluran berjalan sesuai dengan harapan pemerintah, dan tak hanya itu selain sebagai Tikor tingkat Kecamatan, dirinya juiga berupakan bagian dari tim gugus tugas Satgas Covid 19 tingkat Kecamatan, sehingga Dia juga terus memantau penerapan prokes disaat penyaluran BPNT di setiap Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Palimanan.
“memastikan tidak ada pengkondisian atau pemaksaan kepada KPM untuk membelanjakan sembako disalah satu warung, jadi KPM bebas membelanjakan uang tersebut diwarung mana saja dengan harga yang murah, dan kualitas yang baik, dan untuk Protokol Kesehatan (Prokes), kita sebagai Satgas dan pihak desa tidak kurang-kurangnya menghibau masyarakat untuk warga yang tidak menggunakan masker kita minta masyarakat agar kembali dengan menggunakan masker, selain itu juga kita menyediakan tempat untuk cuci tangan, dan hand sanitizer serta pengecekan suhu badan,”jelasnya.
Diungkapkannya, terkait penyaluran BPNT di masing-masing Desa yang ada di diwilayah Kecamatan Palimanan, Hendrias paparkan, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah para KPM untuk mengambil bantuan pemerintah tersebut, selain itu juga dengan adanya pengambilan bantuan dimasing-masing dinilainya cukup baik dalam rangka menghindari kerumunan yang lebih banyak.
“penyaluran BPNT yang dialihkan ke setiap kantor desa, karena untuk mendekatkan diri kepada KPM sehingga KPM untuk pengambilan lebih dipermudah dan diperdekat dengan jarak, kenapa tidak di kantor Pos Paliaman, di khawatirkan akan terjadi kerumunan yang sangat besarn karena rasa penasaran warga lain ketika melintas kantor pos, karena kantor pos tepat dipinggir jalan besar,”paparnya..
Hingga sampai saat ini, untuk penyaluran BPNT diwilayah Kecamatan Palimanan belum ada laporan maupun aduan dari pihak KPM, dan tak lupa Hendrias sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dengan mekanisme baru
“belum ada pelaporan dari pihak KPM, baik entah pemotongan atau pengkondisian, dan terkait penyaluran BPNT, saya pribadi dan atas nama Tikor Kecamatan Palimanan dengan adanya bantuan dari Kemensos bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, dan masyarakat juga bisa tertolong dengan adanya bantuan ini,”harapnya.(sur)