Kabupaten Cirebon CIREBON, PN-
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Cirebon hadiri opening ceremony kopi montong yang berlokasi di Kota baru Keandra, Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kamis (4/2/2021)
Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh, kepala bappenda kabupaten Cirebon, H. Errus Rusmana yang mewakili Bupati Cirebon, Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi, S.IK, para pimpinan management kopi Montong dan jajarannya, tamu undangan serta habib Thohir bin Yahya yang sekaligus meresmikan kopi Montong dengan di tandai gunting pita olehnya.
Dan dalam kesempatan itu juga telah di berikan santunan kepada 50 anak yatim secara simbolis oleh Direktur Operasional sekaligus Chef atau Kepala Koki di Kopi Montong, Ahmad Supardi.
Area yang berada diketinggian 150 meter di atas permukaan laut (MDPL) mengusung konsep agrowisata suasana klasik tempo dulu (Jadul/red). Kopi Montong ini sangat cocok untuk dikunjungi sebagai tempat berwisata dan menikmati pemandangan dari dataran tinggi.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H. Hartono, dalam sambutannya menyampaikan, kabupaten Cirebon salah satu wilayah yang memiliki berbagai tempat destinasi wisata.
Kopi Montong tempat wisata baru, lanjut Hartono ,yang menyuguhkan keindahan alam sekitar. Suasana yang tidak kalah dengan tempat wisata lainnya, apalagi sekarang masa Pandemi untuk masyarakat Cirebon dan sekitarnya bisa mengunjungi tempat ini, tidak perlu jauh – jauh ke luar kota.
” Rasanya seperti di puncak, bangunan yang berdiri di atas bukit di kelilingi pohon durian, udaranya pun sejuk, selain itu tempat ini juga telah menyediakan berbagai macam wahana permainan dan bisa untuk selfi, foto- foto,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di masa Pandemi ini agar para pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Serta menaati tempat duduk yang sudah disediakan.
Sementara itu, Direktur Operasional sekaligus Chef atau Kepala Koki di Kopi Montong, Ahmad Supardi, mengatakan, tempat ini sebelum di bangun adalah hutan, di lahan hampir 10 hektare dan dikelilingi oleh pohon durian dan mangga, dirinya bersama tim mempunyai ide untuk membuat kedai namun dengan nuansa jaman dulu (Jadul).
” Saya terinspirasi membuat bisnis itu tidak harus di kota, di kebun pun dengan membuat inovasi yang baru tentu akan menampilkan suasana baru dan bisnis bisa berjalan,” katanya.
Ia mengatakan, konsep yang di bangun yaitu dengan konsep klasik, baik dari makanan wahana permainan, dan saat ini juga pihaknya membangun kembali kuliner kuliner nusantara.
” Masyarakat yang berkunjung selain bisa menikmati pemandangan juga bisa merasakan sensasi memetik buah durian Montong sendiri,” ujarnya.
” Dan target kami adalah masa Pandemi bersyukur bisa membuka lahan pekerjaan baru dengan management, di saat yang lain dalam kesusahan namun kita bisa memberikan pertolongan kepada mereka – mereka yang membutuhkan pekerjaan,” tuturnya.
Supardi, memaparkan, selain konsep kuliner ada wisata selfi seluas 5 hektar. Konsepnya model kampung namanya kampung satin, yaitu kita berjalan disawah bahkan tidur ditengah sawah dan sebagainya.
Untuk restoran, karena berkonsep jadul kita ada dapur jadul yang bisa dipakai selfi. Dan juga ada fly groun, flying fox, mini zoo, terus ada tawang pamirso, yakni pagelaran atau bioskop layar tancap,
” kita kasih fasilitas itu di kopi montong. Ada petik durian kedepannya juga ada edukasi untuk anak-anak dengan tanaman sayuran. Selain tempat makan dan minum kooi, tujuan kami buat kopi montong juga untuk mengedukasi,” paparnya.
Supardi menambahkan, selain itu konsep pembayaran tukar uang dengan koin tiga macam, 5 rupiah, 10 dan 20 rupiah. Bisa dibelanjakan untuk permainan, maupun kopi dan makanan.
Kemudian, masih kata Supardi, pihaknya juga menggandeng pedagang kaki lima, disepanjang jalan akan di hadirkan makanan tradisional spt ginjing, es kepal, es teler dan gulali.
Ia pun mengatakan, konsep kampung sabin yaitu mengacu selfi modern kita padu dengan alam. Dan ini alam dengan nuansa jadul. Setelah nanti jadi, diperkirakan maret atau april masyarakat akan antusias dengan kampung sabin.
” Selain spot selfi, juga ada weeding outdor sekura 1000 seting kapasiti. Siapa saja yg mau out bond, makan, selfi weeding ada. Kedepan juga ada atv dan gokart, ada sutle bus dari Cirebon kesini,” ungkapnya.
View andalan menghadap keutara bisa melihat kota cirebon dari atas sindangjawa, selatan view ciremai. Jadi dua sisi ini kita manfaatkan untuk berdirinya kopi Montong,” pungkasnya. @ apip