Indramayu, PN
Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina diundang menjadi pembicara seputar kebijakan tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada Rabu lusa di Semarang Jateng. Undangan itu karena Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) kabupaten setempat mendapat predikat terbaik nasional pada 2019.
Hal tersebut diketahui saat Bupati Nina mengunjungi kantor LTSA P3MI Kabupaten Indramayu, Senin (15/11).
Ikut mendampingi kunjungan kerja Bupati, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Hj. Sri Wulaningsih, Plt Kepala Bappeda, Iwan Hermawan, Asda Pemerintahan, Jajang Sudrajat, Kepala Disdukcapil, Moh. Iskak Iskandar, Kepala UPTD BLK Disnaker, Asep Kurniawan dan lainnya.
“Saya diundang ke Semarang untuk menjadi pembicara seputar kebijakan tentang pelayanan PMI di Indramayu. Keberhasilan LTSA P3MI menjadi terbaik nasional adalah surprise bagi kami,” kata dia usai mengunjungi LTSA P3MI.
Keberhasilan itu kata dia merupakan koreksi bagi pihaknya bahwa pelayanan terhadap PMI adalah benar-benar cermin nyata karena LTSA P3MI merupakan pintu gerbang utama kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri. Oleh karenanya ia berharap agar pelayanan ini jangan sampai hanya di permukaannya saja tetapi didalamnya tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Soalnya ini masalah keselamatan bukan hanya kepada warga negaranya saja tetapi juga atas nama negara.
“Mudah-mudahan LTSA P3MI Kabupaten Indramayu bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan membawa nama harum negara juga daerah Kota Mangga Indramayu,” kata putri mantan Kapolri Dai Bachtiar ini.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Hj. Sri Wulaningsih membenarkan LTSA P3MI Kota Mangga pernah menjadi layanan P3MI terbaik tingkat nasional pada 2019, setelah itu pandemic Covid-19.
Ia pun mengucapkan rasa syukur ibu Bupati diundang menjadi pembicara seputar kebijakan tentang pelayanan PMI di Semarang.
Berkenaan hal itu kata dia, ibu Bupati melakukan kunjungan ke LTSA untuk memastikan kondisinya seperti apa. Saat kunjungan itu sambungnya, banyak catatan-catatan yang harus diperbaiki dan harus ditingkatkan diantaranya mempermudah pelayanan kepada calon PMI agar menjadi lebih baik lagi.
“Dengan menyandang predikat layanan terbaik kami akan berupaya untuk mempertahankannya dan jika memungkinkan akan ditingkatkan,” kata dia.
Wulan juga mengucapkan syukur Alhamdulillah karena bupati memberikan support terkait keberhasilan LTSA seperti akan menambah kekurangan personel dan pemeliharaan gedung terutama yang sudah retak-retak.
Diketahui, di LTSA P3MI tercatat ada beberapa dinas/badan yang memberikan pelayanan kepada CPMI diantaranya Disnaker, Disdukcapil, RSUD, Kepolisian, BP3MI, Kantor Imigrasi dan bank bjb . (saprorudin)