Pelita News, Kabupaten Cirebon
Pelatihan pengumpulan data pertanahan, pendaftaran tanah yang sistematis diduga tidak dihadiri oleh pejabat BPN Kabupaten Cirebon senin (27/2).
Sangat ironis pelatihan yang dilakukan oleh Perangkat Desa tentang pelatihan pengumpulan data pertanahan yang melibatkan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Ciledug Kecamatan Pabedilan, Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon tidak dihadiri pejabat BPN itu sendiri.
Pelatihan tersebut dinilai sangat bagus, sehingga mengetahui bagaimanan untuk mengetahui batas Desa, dan diduga menelan anggaran anggaran untuk pelatihan tersebut diduga kuat sangat besar hingga mencapai angka jutaan rupiah.
Pelatihan yang memakan waktu hingga dua hari lamanya diketahui pelatihan tersebut tidak ada pejabat BPN Kabupaten Cirebon, saat Jurnalis Harian Pelita News menyambangi Pelatihan di Balai Desa Kalibuntu, Adam salah satu karyawan BPN Kabupaten Cirebon ketika ditanya terkait pejabat BPN diduga mengucapkan saat itu tidak dihadiri penjabat.
Andi sebagai tokoh masyarakat yang sekaligus pengamat kebijakan publik mengatakan, anggaran pelatihan yang menggunakan anggaran dari pemerintah, menurutnya harus dihadiri pejabat BPN Kabupaten Cirebon yang selalu standby saat Pelatihan tersebut berlangsung.
“Masa Pelatihan ini sudah melibatkan pihak swasta dipastikan Ada anggaran dalam Pelatihan tersebut,”katanya.
Dinilainya sangat tidak mendidik ketika tidak adanya pejabat BPN Kabupaten Cirebon disaat Pelatihan perangkat Desa di 3 Kecamatan tersebut berlangsung, sehingga adanya hal itu Andi merasa kecewa dengan kinerja Pejabat yang tidak emndampingi pelatihan itu.
Dia merasa kecewa kepada oknum pejabat BPN Kabupaten Cirebon yang tidak ada saat pelatihan pengumpulan data pertanahan yang di selenggarakan dibalai Desa Kalibuntu, seharusnya anggaran untuk tempat pelatihan diadakan, sehingga tempat pelatihan bisa lebih nyaman untuk diikuti oleh peserta pelatihan itu sendiri.
“masa pelatihan yang melibatkan pihak ketiga yakni swasta pelatihannya di Balai Desa jangan memakai atau atas nama masyarakat,” ungkapnya. (Dedi)