Indramayu.PN
Pelaku penyebaran berita hoaks terkait kebakaran kilang Perramina Balongan diamankan pihak Polres Indramayu Rabu.(31/03)
Jajaran Kepolisian Resort Indramayu, berhasil mengamankan dua pelaku penyebar hoaks terkait kebakaran Pertamina Balongan yang sempat meresahkan masyarakat atas unggahan youtube di media sosial. Mereka adalah Son (34) dan Bel (25), asal Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. Keduanya pelaku tersebut berprofesi sebagai youtuber yang menyebarkan berita hoaks tentang pencurian di rumah warga saat terjadi ledakan tangki minyak Kilang Balongan.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, melaui Kanit Ipda R Ardian Rela Irawan SH membenarkan telah menangkap pelaku Son di rumahnya.
Sedangkan Mel yang di dalam video itu berperan sebagai presenter langsung menyerahkan diri kepada petugas.
Keduanya ditangkap petugas karena telah menyebarkan berita bohong di medsos. Karena perbuatannya itu, ia terancam dijerat UU ITE Pasal 28 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
“Hoax yang disebarkan tersangka, menyebutkan telah terjadi pencurian pasca terjadinya ledakan tangki minyak Kilang Balongan, setelah kita cek di lapangan itu tidak terjadi kasus pencurian,” jelasnya.
pelaku berita hoaks Son dan Bel mengakui keslahannya telah menyebarkan berita hoaks kepada masyarakat. Keduanya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu. Terutama kepada korban ledakan tangki minyak Kilang Balongan dan Polres Indramayu.
“Tidak ada tujuan lain, kami berdua hanya ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan viewers supaya bisa menambah penghasilan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, menyebutkan, hasil patroli cyber polres menemukan beberapa konten di media sosial yang dianggap berita bohong atau hoaks. Oleh karenanya ia mengimbau dan mengingatkan pembuat konten agar segera menghapus berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya itu.
“Stop hoaks, bantu masyarakat yang sedang berduka atas musibah di Kilang Balongan ,jangan menyebar berita yang tidak nyata.” ujar dia
Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuat kegaduhan terkait peristiwa ledakan tangki kilang Balongan dengan membuat berita atau saduran informasi yang tidak diketahui sumbernya. Ia juga mendengar, jika saat kejadian ledakan adanya informasi penjarahan rumah milik warga yang saat itu warga berada di Pengungsian Pendopo Indramayu dan GOR Bumi Patra. Namun dari laporan aparat kepolisian, kejadian tersebut tidak ditemukan adanya pengaduan masyarakat atas kehilangan barang milik warga. Berdasarkan laporan kepolisian tidak ada kejadian pencurian dan penjarahan ” pungkas Bupati (duliman)