Kabupaten Cirebon, PN –
PDAM Tirta jati kabupaten Cirebon, optimis targetkan capaian kinerja tahun 2020, akan menambah konsumen pemakai pasokan air bersih sebanyak 3.300 pelanggan/kosumen.
Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, H Suharyadi,SE MH Hasil rapat evaluasi kinerja tahun 2019 dan rencana kinerja tahun 2020 ini bersama DPRD kabupaten Cirebon. “Tadi sampaikan bahwa kondisi program tahun 2019 sudah berjalan, hanya memiliki kendala untuk pelayanan karena disebabkan kemarau panjang sekitar delapan bulan lamanya. Sehingga, ada beberapa daerah wilayah pelayanan harus dilakukan dengan sistem gilir, katanya.
Berdasarkan data jumlah total pelanggan tercatat pada tahun 2019 sebanyak 39.500 Pelanggan dan ditahun 2020 ini, target capaian sebanyak 3.300 pelanggan pemasangan baru. Kami sudah mendata kurang lebihnya seribu pelanggan baru yang sudah mendaftar, kita akan realisasikan pada tahun ini.
Untuk jumlah total Kapasitas debit air 683 liter/detik kita miliki, tetapi kemarin adanya penurunan dratis kapasitas debit air dikarenakan kemarau panjang selama delapan bulan sehingga kapasitas debit air mencapai 400 liter/detik, dan Alhamdulillah, untuk saat ini karena sudah masuk musim penghujan kapasitas debit air naik 83 liter/detik yakni menjadi 483 liter/detik, terangnya.
“Namun demikian, sudah memasuk musim penghujan sudah ada peningkatan kapasitas air baku dan kita akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen, tuturnya”.
Untuk program tahun 2020, kita mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui pendanaan APBN yakni bantuan pemasangan Jaring distribusi utama (JDU) dari desa sampiran mc0 sampai kantor imigrasi, dari hasil tersebut kita akan manfaatkan untuk pemasangan sambungan perumahan. Itu pun, kita melihat idol kapasitas debit air memungkinkan tidak, kita evaluasi dari idol kapasitas air dari Linggarjati masih ada 20 liter/detik. Demikian, kami akan mengembangkan dua ribu calon pelanggan dari kapasitas yang ada.
Patut diketahui, bahwa kami tidak melaksanakan kegiatan bantuan tersebut, hanya sebagai penerima asset dan manfaat saja. Artinya, secara administratif sampai pelaksanaan teknis kegiatan, itu pusat semua, jelasnya. @ apip