Indramayu.PN.
Salah satu prestasi pendulang medali adalah National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Indramayu , selama ini selalu bertengger di urutan ke empat, untuk meningkatkan pretasi tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama pemerintah daerah , demikian disampikan oleh ketua Npci kabupaten Indramayu, Suprayitno Senin (1/3)
Jangan dipandang sebelah mata para atlit disabilitas yang tergabung di Npci Indramayu, selalu mendulang prestasi disetiap even, salah satu contoh pekan paralympik daerah tahun 2018 di Bogor , para atlit asal Indramayu bertengger di urutan ke empat dengan perolehan medali cukup signifikan dari semua cabang olah raga (cabor) yakni medali emas , dari semua cabor, yakni medali emas memperoleh 42 medali, perak 39 dan perunggu 33. Untuk mencapai perolehan madali tersebut memang diperlukan waktu latihan cukup panjang.
Suprayitno menambahkan, patut diapresiasi para atlit Npci Indramayu, paslanya lawan yang dihadapai bukan lawan yang sembarangan, namun berkat keuletan dan kepekaan para altit pada Paperda di bogor hasilnya cukup memuaskan, dimana menduduki urutan ke empat, ini bukan hal gampang, untuk mengukir prestasi membawa harum nama Indramayu, dibutuhkan moril dan materil serta dukungan semua pihak ” artinya kami sangat butuh dukungan moril dan materil untuk lebih meningkatkan prestasi atlit para disabilatas ” ujar Suprayitno
Sangat berharap kepemimpinan Bupati Nina Agustin dan Lucky Hakim untuk kedepan NPCI Indramayu dapat mengukir prestasi yang lebih baik, namun dalam hal ini tentunya dukungan materil melalui anggran yang telah dialokasikan oleh pemerintah daerah, karena Npci Indramayu merasa belum puas atas predikat para atlit yang selalu berada di urutan ke empat. Oleh karenanya kendati saat ini sarana dan pra sarana masih belum memadai namun jika melihat semangat para atlit melakukan latihan, tentinya para penguria rasa optimis kedepan nanti akan lebih baik dari sekarang.
Dijelaskan, pastinya untuk mendongkrak peringkat yang lebih tinggi harus memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, diakui sebenarnya sarana kantor Npci kurang memadai, selama ini hanya nempel di gedung Gor Singalodra, walaupun demikian para atlit tetap semangat berlatih walaupun dengan kondisi pas-pasan. Omong kosong untuk meningkatkan prestasi para atlit tidak membutuhkan anggaran. “harapan satu-satunya kepemimpinan Bupati Nina Agustina Dai Bachtiar agar bisa memperhatikan para atlit disabilitas yang ada di Npci terutama yang berkaitan dengan anggran “pungkas ketua Npci (duliman)