Indramayu,PN
Semangat untuk tetap betahan hidup ditengah kesulitan ekonomi saat ini, ditunjukan ribuan nelayan di Indramayu, yang seolah tak tepengaruh dengan dampak pandemi covid 19.
Meski sejumlah nelayan mengaku cukup kawatir, namun mereka mengaku tak ada pilihan untuk tetap bisa mendapatkan nafkah keluarga, mereka herus tetap berangkat menangkap ikan ke laut.” Tentunya saya juga kawatir meninggalkan keluarga ditengah pandemic, namun akan jauh lebih bingung kalau tidak berpengasilan untuk menafkahi keluarga, ya tekpaksa saya berangkat,” tutur Wanta ,47 salah seorang nelayan di Karangsong.
Ia mengaku sudah mendapatkan vaksin, demikian dengan rekan lainnya. Meski demikian dirinya mengaku tetap berusaha menjaga prokes selama melaut.” Sesuai himabaun juragan, semua ABK harus menerapkan prokes selama melaut,” tutur dia.
Bagi sebagian nelayan, menangkap ikan dilaut telah menjadi budaya sekaligus mata pencaharian yang tidak bisa ditinggalkan. Meski diakui resiko menjadi nelayan cukup besar. Namun mereka mengaku tak akan menyerah ddengan kondisi dan keadaan yang sulit saat ini.
Pemantauan dilapangan, aktifitas nelayan selama pandemi saat ini masih berlangsung normal. Proses pelelangan ikan juga masih bejalan seperti biasanya.
Data menyebutkan bila kabupaten Indramayu masih menjadi andalan dan menjadi penyumbang tertinggi produksi perikanan di Jawa Barat, yang kontribusinya mencapai 40% dari total kebutuhan Jawa Barat.
Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Rahmatullah ,” Indramayu sudah menjadi daerah andalan perikanan di Jabar, saat ini kita memiliki sedikitnya 14 Tempat Pelalangan Ikan (TPI) yang tergolong cukup besar sebagai kawasan pelalangan ikan laut,” jelas dia.
Ia menambahkan roduksi perikanan tangkap Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 mencapai 31 ribu ton.Dalam usaha penangkapan ikan, para nelayan tidak saja melakukan penangkapan di wilayah perairan pulau jawa namun hingga kesejumlah wilayah di lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi bahkan hingga papua “Nelayan kita menangkap ikan sampai ke Papua dan mereka mencari ikan yang mempunyai ekonomi tinggi,” tutur dia.
Dari kegiatan penangkapan ikan nelayan in, Kabupaten Indramayu mampu menyumbang pendapatan asli daerah menapai Rp 10 miliar setiap tahunnya.**(ichsan).