Indramayu, PN
Memeriahkan Hari Jadi ke-495 Indramayu, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) menggelar parade jalan sehat anak PAUD, Senin kemarin (10/10/2022). Jalan sehat dimulai dari TK Negeri Pembina Indramayu hingga Sport Center.
Berbagai penampilan disuguhkan untuk memeriahkan kegiatan, diantaranya adalah tari kreasi anak-anak, penampilan tari topeng oleh Mahesa yang merupakan penari topeng cilik terbaik Jawa Barat tahun 2022, serta pertunjukan sintren yang dibawakan oleh IGTKI Kecamatan Indramayu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparra) Trinani Rochaeningsih, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Indramayu Sri Purnamasari, Kepala Bidang PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Mardono, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Indramayu Roaenah, Ketua PGRI Kabupaten Indramayu Untung Aryanto, Camat Indramayu Indra Mulyana dan pengawas serta guru-guru TK se-Kabupaten Indramayu.
Dalam sambutannya Bupati Nina menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat ini. Dua tahun kegiatan seperti ini dilakukan secara terbatas akibat pandemi covid-19. Namun berkat usaha bersama berbagai pihak yang ada di Kabupaten Indramayu dalam menaati protokol kesehatan, kegiatan dapat dilaksanakan dengan meriah.
“Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi berkat kerjasama berbagai pihak dalam menerapkan protokol Kesehatan,” kata Nina dalam keterangannya.
Menurutnya, menjaga dan melindungi anak-anak merupakan sebuah keharusan orang tua serta menghindari perilaku kekerasan terhadap anak-anak. Selain itu, orang tua juga harus memiliki keberanian untuk melaporkan kejadian kepada pihak terkait apabila terjadi perundungan (bullying) terhadap anak-anak agar pelaku mendapatkan efek jera.
Karena anak-anak merupakan generasi penerus kelak di masa mendatang sehingga keselamatannya merupakan suatu prioritas. Kelak Indramayu akan membutuhkan anak-anak untuk membangun Indramayu yang lebih baik lagi.
“Kita sebagai orang tua harus menjadi pelopor dan pelapor,” tandasnya.
Bupati Indramayu juga mengimbau kepada yang hadir untuk tidak termakan oleh berita atau isu yang belum jelas keberadaannya serta mengajak untuk bersama-sama membangun Indramayu agar tidak tertinggal oleh daerah lain.
“Ayo kita sama-sama membangun Indramayu, dan kita juga harus bangga jadi warga Indramayu,” ungkapnya.
Bupati Nina menambahkan, Indramayu memiliki kesenian tradisional yang beragam seperti tari topeng dan sintren. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk mengangkat kesenian tradisional lokal agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Kesenian tradisional harus kita lestarikan agar semakin dikenal secara luas,” katanya. (duliman)