Kabupaten Cirebon,PN
Ratusan warga antusias menguras balong Sidayu desa Rawagatel Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dan kegiatan ini juga merupakan langkah nyata yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa ( Pemdes ) Rawagatel dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya.
Menurut pendapat salah seorang sesepuh desa Rawagatel Idi menjelaskan pada Harian Pelita News, senin ( 23/11/20 ) adat istiadat, tradisi dan budaya menguras balong Sidayu dalam bahasa lokal masyarakat desa Rawagatel merupakan sebuah doa yang bertujuan untuk memohon restu sebuah proses berjalannya Pemerintahan Desa ( Pemdes ) khususnya desa Rawagatel setiap pergantian kuwu dan juga sebagai langkah awal seorang Kuwu baru menjalankan amanah dan tanggungjawabnya ” kegiatan menguras balong Sidayu turun temurun mulai dari nenek moyang leluhur dulu sudah dilaksanakan jadi kami sebagai generasi penerus ikut serta menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya tersebut, setiap pergantian kuwu dan sebagai langkah awal kuwu baru bekerja, melakukan pengurasan balong Sidayu wajib dilaksanakan dan saya sebagai salah seorang sesepuh desa Rawagatel berharap mudah mudahan dengan kepemimpinan kuwu baru yaitu Sutarno dapat menjadikan desa dan masyarakat dilingkungan wilayah desa Rawagatel maju dan makmur serta sejahtera ” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua panitia pengurasan balong Sidayu sekaligus Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Rawagatel Sumarto mengatakan desa Rawagatel merupakan salah satu desa yang masih kental akan adat istiadat, tradisi dan budaya ” ritual pengurasan balong Sidayu harus tetap dilaksanakan dalam kondisi apapun meskipun saat ini sedang pandemi covid-19, kami tetap lakukan dengan cara sederhana dan dengan tetap memperhatikan penerapan kedisiplinan protokol kesehatan covid-19 ” katanya.
Saya sangat mendukung upaya upaya Pemdes Rawagatel melestarikan berbagai macam warisan adat istiadat, tradisi dan budaya termasuk salah satunya menguras balong Sidayu yang ada didesa Rawagatel, mengingat adat istiadat, tradisi dan budaya selain sebagai identitas karakter masyarakat desa Rawagatel disisi lain juga berperan penting dalam menyelaraskan proses perkembangan peningkatan pembangunan, kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat, ucapnya.
” kita dapat melakukan dan melaksanakan perkembangan peningkatan pembangunan, kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat tanpa harus melupakan, mengesampingkan dan mengasingkan suatu adat istiadat, tradisi dan budaya, sebagai masyarakat kita wajib menjaga dan melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya dengan baik karena hal tersebut merupakan sebuah identitas suatu desa ” tegasnya.
Pengurasan balong Sidayu sebagai pengingat untuk masyarakat khususnya masyarakat dilingkungan wilayah desa Rawagatel agar selalu bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, karunia, rezeki dan panjang umur serta kesehatan sehingga dapat melaksanakan tradisi kuras balong Sidayu yang dilaksanakan setiap pergantian kuwu dan saya sebagai ketua panitia pengurasan balong Sidayu sekaligus Ketua BPD Rawagatel berharap kedepannya kehidupan bermasyarakat didesa Rawagatel dalam kondisi aman,nyaman damai dan kondusif serta menjadi desa Rawagatel dengan masyarakat yang gemah ripah loh jinawi, harap Sumarto.
Ditempat terpisah Kuwu desa Rawagatel Sutarno mengungkapkan walau dimasa pandemi covid-19 seperti saat ini yang masih melanda termasuk salah satunya di Kabupaten Cirebon tidak menyurutkan niat kami Pemdes Rawagatel untuk tetap melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya yaitu pengurasan balong Sidayu yang memang sudah turun temurun dan perlu dilestarikan walaupun dengan sederhana yang dikemas dalam berbagai kegiatan diantaranya tahlil dan doa bersama dimalam harinya sebelum pelaksanaan pengurasan balong Sidayu dilanjut paginya dengan pengurasan balong Sidayu lalu pagelaran wayang golek serta pertunjukan sandiwara, ungkapnya
Saya sebagai Kuwu desa Rawagatel mengucapkan terima kasih kepada para Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa, Ulama, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Rw dan Rt serta pada khususnya masyarakat desa Rawagatel yang telah membantu dan berpartisipasi baik tenaga, moril dan materi terlaksananya dengan aman, lancar, sukses dan kondusif acara pengurasan balong Sidayu dan acara acara lainnya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih, imbuhnya.
Warga desa Rawagatel Suyatno sangat mengapresiasi dengan adanya acara pengurasan balong Sidayu dan berbagai acara lainnya ditahun 2020 ini walaupun dengan sederhana, Alhamdulillah acara pengurasan balong Sidayu tetap terlaksana sebagai wujud bahwasannya masyarakat desa Rawagatel melestarikan adat istiadat, tradisi dan budaya warisan leluhur, semoga kedepannya desa Rawagatel semakin maju dengan masyarakat yang sejahtera, pungkasnya. ( Nurzaman )