Indramayu, PN
Lampu merah Bunderan Kijang sudah beberapa hari mati, akibatnya di bunderan tersebut nyaris terjadi benturan antar kendaraan. Hingga saat ini dinas terkait belum berbuat untuk membetulkan .
menurut pengemudi sepeda motor Sukri (35) warga Kecamatan Indramayu kepada Harian Pelita News. Rabu (4/11) mengatakan, lampu merah Bunderan Kijang sejak lama mati, namun pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan belum juga berupaya menghidupkan lampu merah tersebut. Dengan matinya lampu merah bunderan Kijang berakibat tidak sedikit nyaris benturan antar sepeda motor , juga beberapa waktu lalu pernah terjadi keributan antar pengendara , karena hampir tabrakan akibat lampu merah yang belum elastis kapan mau dibetulkan “Saya sendiri hampir menbrak motor dari arah berlawanan, ” ujar Sukri
Lokasi Bunderan Kijang merupakan sentral menuju ke pendopo Indramayu terutama warga yang berlokasi ke arah Cirebon, bahkan dari jalan Gatot Subroto saat sudah padat kendaraan sehingga ketika berhenti di lampu merah bunderan Kijang terjadi antrian kendaraan menunggu rambu hijau, namun setelah lampu merah mati sejak beberapa hari ini tidak ada filter untuk jalan , sehingga dilokasi bunderan Kijang nyaris terjadi kecelakaan. Ditambah lagi kendaraan roda empat jenis elef jurusan Indramayu -Cirebon sering menunggu penumpang di lokasi tersebut kemacetan pun tak terhindarkan.
Sukri menambahkan, mestinya dinas perhubungan harus tanggap melihat kondisi lampu merah yang tidak hidup dan segera membetulkan , paling tidak ada petugas pengatur jalan di lokasi lampu merah tersebut, kalau sampai Minggu ini lampu merah dilaokasi bunderan Kijang tidak segera dibetulkan akan banyak kecelakaan ” sekarang saja sering ada adu mulut antara pengendara akibat tidak berfungsinya lampu merah ” pungkas Sukri (02/san)