Kab. Cirebon, PN
Pasca ditemukannya kasus baru dilingkungan tenaga kesehatannya, terhitung hari ini, Senin (11/1) Puskesmas Susukanlebak di Lockdown lagi setelah pada 23 September 2020 lalu sempat dilakukan Lockdown yang pertama kalinya. Praktis, di Lockdownnya Puskesmas Susukanlebak berdampak pada terhentinya pelayanan kesehatan untuk warga masyarakat Kecamatan Susukanlebak. Tercatat, di awal Januari 2021 ini terdapat 5 Tenaga Kesehatan (Nakes) dilingkungan Puskesmas Susukanlebak terkonfirmasi Positif Covid-19 hasil Swab yang dikeluarkan Lab Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati Kota Cirebon pada awal Januari lalu. Dalam upaya meminimalisir dan memutus rantai kasus baru, seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Susukanlebak pun dilakukan tracing dan swab massal.
Kepala Puskesmas Susukanlebak, dr. Aria Abditianto Arrochimi mengakui adanya temuan kasus baru Covid-19 dilingkungan Puskesmas Susukanlebak, dimana bermula dari salahsatu Tanaga Kesehatan (Nakes) telah dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19 hasil swab yang dikeluarkan oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Sunan Gunung Jati Kota Cirebon. Maka dalam upaya meminimalisir dan memutus rantai kasus baru tersebut pihaknya langsung melakukan tracing, penelusuran kasus dan swab ulang kepada Nakes lainnya yang memiliki kontak erat dengan Males yang terkonfirmasi Positif Covid-19. ”Dari hasil tracing dan swab tersebut akhirnya ditemukan tambahan kasus baru, 4 Nakes kami kembali dinyatakan positif,” terangnya.
Lanjut dikatakan Aria, pasca ditemukannya tambahan kasus baru terhadap 4 Nakesnya tersebut, pihaknya langsung melakukan swab massal kepada seluruh tenaga kesehatan dilingkungan Puskesmas Susukanlebak tanpa kecuali. Hal ini tentunya dilakukan dalam upaya pencegahan, penurunan resiko penularan dan memutus rantai Covid-19. Untuk itu, berbarengan dengan dilaksanakannya swab massal kepada seluruh tenaga kesehatan, terhitung hari ini juga Puskesmas Susukanlebak kembali di tutup atau Lockdown sementara waktu sampai menunggu dikeluarkannya hasil swab tersebut. ”Kami juga akan melakukan sterilisasi dan desinfeksi ke seluruh ruangan. Dan semoga besok hasil swabnya pun dapat cepat keluar sehingga tidak menghambat pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” harapnya. (ries)