Kabupaten Cirebon,PN
Setelah dilantik oleh Bupati Cirebon Jum’at (31/12/2021) Kuwu terpilih dari hasil Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak Kabupaten Cirebon periode 2021-2027, Mustopa Kuwu Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, berikan tugas kepada lima orang warganya untuk membantu jalannya roda pemerintah Desa Luwung Kencana, selain itu pembenahan kinerja perangkat desa juga turut dilakukannya.
Mustopa mengatakan selasa (18/01/2022), beberapa warga yang ditunjuknya untuk menjalankan tugas pemerintah Desa Luwung Kencana telah ditugaskan diposisi strategis sementara waktu, namun Dia sampaikan dari beberapa warga tersebut hingga saat ini tidak diberikannya Surat Tugas secara resmi.
“untuk sementara ini masih sebatas lisan dulu, belum surat tugas resmi, karena kita pun acuanya kepada undang-undang yang berlaku,”katanya.
Dirinya menambahkan, Warga yang diberikan tugas olehnya memiliki kriteria kesiapan dan mampu menjalankan roda pemerintah dimasa kepemimpinannya.
“terutama yang siap dan menurut saya mampu untuk membantu pemerintahan saya,”tambahnya.
Mustopa juga menyebutkan jumlah keseluruhan perangkat Desa Luwung Kencana sesuai struktur organisasi Pemerintahan Desanya sebanyak 12 perangkat desa dan 1 (satu) orang Kuwu, akan tetapi sementara waktu ini, Dia hanya menugaskan sebanyak 5 (lima) warga, hal tersebut mengingat adanya beberapa posisi perangkat Desa Luwung Kencana yang kosong, dan sisanya masih diisi oleh perangkat Desa yang lama.
“ikuti aturan dari pusat 12 perangkat desa satu Kuwu, warga yang diberi tugas sementara baru lima, dan sambil berjalan,”sebutnya.
saat disinggung mengenai pergantian perangkat desanya, Mustopa jelaskan dirinya akan mengambil langkah persuasif kepada seluruh perangkat desanya yang belum lama ini sudah dilakukannya, akan tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan, dan kedepan Ia akan terus mengambil langkah sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“langkah yang pertama itu nanti saya ambil persuasif/pendeketan dulu, sudah saya lakukan belum ada kesepakatan, misalnya saya sudah berniat baik dan sudah baik-baik ke perangkat yang lama, tetap mengedapankan musyawarah,”jelasnya.
Dengan adanya beberapa posisi perangkat desa yang kosong, Mustopa ucapkan pihaknya bisa melantik perangkat desa yang baru sesuai kebutuhan dan porsi yang ada, kemudian disaat itu juga Ia akan melakukan rotasi perangkat desanya.
“posisi jabatan yang kosong sudah ada, kalau harus ada pengangkatan, kan nggak jadi masalah, paling saya mengangkat yang kosong-kosongnya aja dulu, kalau kinerjanya kurang bagus harus di rotasi,”ucapnya.
Mustopa dalam waktu dekat juga akan membuat regulasi terkait disiplin kinerja perangkat desanya, yang menurutnya merupakan keharusan yang harus ditetapkan, namun pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dinas terkait, sehingga peraturan yang nantinya akan dibuat olehnya tidak berbenturan dengan peraturan yang sudah ada.
“memang harus ada, nanti secepatnya saya buat peraturannya dulu, saya juga tetap akan melakukan konsultasi dengan pemerintahan yang lebih tinggi, seperti Camat, dan DPMD Kabupaten Cirebon, saya tidak mau terbentuur dengan peraturan,”paparnya.
Ketika ditanya mengenai apakah semuanya perangkat Desa Luwung Kencana yang lama akan digantikan dengan perangkat Desa yang baru, Mustopa ungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan terkait hal tersebut, Mustopa akan menilai kinerja perangkat desa dengan melalui penilaian evaluasi kinerja.
“itu nanti dilihat dari penilaian evaluasi kinerja,”ungkapnya.
Sejak dirinya mulai menjalankan tugas sebagai seorang Kuwu Desa Luwung Kencana, diakuinya masih menjalankan roda pemerintah hanya sebatas pelayanan masyarakat dan belum melangkah kearah yang lainnya, kemudian Ia juga katakan untuk perangkat desa yang lama masih belum mendapatkan tugas.
“sementara karena kebutuhan masyarakat itu urgen, jadi utama saya pelayanan dan kedua pembenahan dikepegawaian, untuk perangkat yang lama belum ada tugas,”ungkapnya.
Ia juga sampaikan, untuk program pembangunan Desa Luwung Kencana dimasa kepemimpinannya saat ini, Mustopa akan memperioritaskan pembangunan infrastruktur mengingat struktur tanah di wilayah Desanya cukup labil, sehingga Ia akan prioritaskan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di semua jalan desa.
“karena tahu sendiri,Desa Luwung Kencana itu sendiri terutama di infrastruktur menurut saya yang diprioritaskan TPT dulu, semua seluruh jalan desa nanti yang saya bangun TPT dulu,karena tanah Luwung Kencana itu labi, jadi kalau tidak di TPT dulu, mau di aspal atau di rabat beton tetap rusak lagi, ”paparnya.
Walaupun program kerja belum di masukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan belum masuk ke APBDes, serta di Musdeskan, namun Mustopa sudah membuat program kerjanya.
“untuk sementara belum di RPJMdeskan atau di Peredeskan, rencana atau wacana yang saya susun sudah ada, walaupun hanya sebatas oret-oretan,”ucapnya.(sur)